Lagu yang dimainkan 'When Your Gone - Avril Lavigne'
Sesampainya dirumah, aku langsung menuju kekamar dan merebahkan tubuhku diatas kasur dengan rambut yang dielus oleh Jane. Jane duduk ditepi kasur, menemaniku yang menangis. Aku merasa Jane seperti bisa merasakan hal yang sama denganku.
"Aku rindu Nath", kataku entah kepada siapa.
Jane diam. Dia masih saja nengelus rambutku.
Tiba-tiba, kudengar pintu kamar ada yang mengetuk.
"Buka ya?". Kata Jane sedikit mendekat ditelingaku.
Aku mengangguk. Lalu, Jane pergi membuka pintu kamarku. Itu adalah ibuku yang lalu masuk. Kemudian ibu menenangkan diriku dan memeluk diriku dengan hangat.
Aku butuh hiburan. Aku bangkit dari kasur dan kemudian berjalan menuju laci mejaku. Kuambil semua kenangan dari Nath dan aku tunjukan ke Ibu dan Jane, sambil tersenyum bangga dan penuh semangat walau masih ada segrukan dihidungku.
Aku tunjukan sebuah kotak musik darinya. yap, berkat kotak musik dari Nath aku bisa tertidur dengan lelap dimalam hari yang sebelumnya aku punya penyakit insomia.
Waktu aku merasa sendirian, Nath adalah kenyamananku. Dan Nath tahu rasa sakit sebelum aku merasakannya. Nath memahami aku. Nath lebih memahami aku lebih baik dari diriku sendiri.
"Nath yang baik".
"Aku sayang Nath, ibu..."
"Iya, Nath juga sayang kamukan"
"Dia lebih..."
KAMU SEDANG MEMBACA
In Loving Memory
RomansaSeharusnya aku bisa menahan emosiku saat itu, seharusnya aku selalu ada disampingnya agar dia tidak akan seperti ini. Semua yang telah kuperbuat dengannya memang merupakan kesalahan yang terbesar dalam hidupku.