PART 1
Harum masakan yang tidak terlalu mewah ini menyengat ke hidung seorang Pria yang duduk di meja makan sambil menunggu istrinya memasak. Tak ada ekspresi yang dia tunjukkan. Seharusnya dia harus menunjukkan wajah bahagianya. Karena 1 minggu dia baru saja melaksanakan pernikahannya dengan seorang wanita berusia 22 tahun.Nama Pria itu Aliando Syarief Alkhatiri atau biasa orang terdekatnya memanggilnya 'Ali' dan sekarang dia sedang menunggu istrinya memasak.
Tak berapa lama, istrinya membawa 2 piring dengan wajah frustasi.
"Aku benar-benar bodoh dalam memasak, jadi lebih baik kamu makan di luar"
Nasi goreng yang baru pertama kali dia masak dia seduhkan di atas piring Ali. Melihat nasi goreng itu, Prilly sangat yakin bahwa Ali akan mengejek nasi goreng buatannya.
Tanpa berkata sedikit pun Ali meletakkan handphonenya dan mengambil roti tanya menyentuh atau menanggapi ucapan Prilly.
makan"Prilly memberi Ali selai coklat.
"Ingat hari ini jadwal piketmu!"
Mulut Ali berhenti bergerak mendengar ucapan Prilly. Di liriknya wanita itu tak senang.
"Hmmm"
"Denger gak sih?!"
Ali berdecak kesal. Kenapa sih dia harus punya istri yang cerewet.
"Iya aku dengar"
Ucapnya malas dan menengguk segelas susu di sampingnya.Huh, pernikahan ini hambar. Tidak ada yang ingin menjalaninya. Prilly maupun Ali sama-sama tidak mencintai. Mereka menikah atas sebuah alasan.
Alasan Ali:
Belum bisa move on dari mantannya yang sudah menikah. Dan Papanya mengira Ali adalah Gay karena semenjak putus dari pacaran nya 7 tahun lalu, dia belum bisa mencari seseorang.
Lalu dia meminta mama nya mencarikannya calon istri. Dan bodohnya dia hanya mau melihat calon istrinya sehari sebelum menikah. Sialnya! Cewek itu adalah musuh bebuyutan saat SMP.
Huh, tidak ada yang mencintai di sini. Kalaupun ada sudah pasti tidak akan di ungkapkan.
Oke, next Alasan Prilly;
Mama sudah menuntut terus-terusan untuk Nikah. Padahal pacaran aja belum pernah. Dan dia bilang sama mamanya mencarikan calon suami untuknya.
Selesai, mereka menikah 1 minggu yang lalu. Tidak ada malam pertama dan begitu selesai resepsi mereka langsung pindah ke rumah yang Ali beli.
"Liat rumah yang baru aja kita tempati selama 2 hari! Udah kayak kapal pecah!"
Oceh Prilly yang menurut Ali (tidak) penting.
To be continued.
Baru belajara bikin cerpen semoga kalian suka yaa, 😉😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Wedding Story 1
Romance"Our Wedding Story " PART 1 Harum masakan yang tidak terlalu mewah ini menyengat ke hidung seorang Pria yang duduk di meja makan sambil menunggu istrinya memasak. Tak ada ekspresi yang dia tunjukkan. Seharusnya dia harus menunjukkan wajah bahagianya...