Chapter 8: Why?

2.7K 171 13
                                    

Member bangtan ada didepan sekolahan, mereka semua melompati pagar sekolah dan masuk kekamar asrama yang besar itu.

"Hyung, aku merindukannya kenapa ia melakukan itu kepadaku?" kata Taehyunh yang berkata sendiri sambil membaringkan badan.

"Siapa yang kau rindukan? Apa yerin? Lupakan saja dia, baru saja kau memacarinya beberapa menit lalu kau sudah diputuskan olehnya" kata Suga membaringkan tubunya disebelah Taehyung.

"Lupakan, aku ingin tidur dahulu" kata Taehyung langsung tidur.

Geng Gfriend masuk kesekolah bersama suho dan bertemu geng Bangtan.

"Bangtan! Kenapa kalian datang lebih pagi hari ini? Apa kalian sudah berniat untuk belajar?" kata suho melambaikan tangannya.

"Eoh! Sunbaenim, Annyeonghaseyo. mereka kan, Apa mereka teman sunbae?" kata jimin menunjuk geng gfriend.

"Ahh mereka. Mereka adikku memang kenapa? Sirreo?" kata suho bercanda.

"Ne? Dongsaeng? Jinjjaro? Mereka?" kata Taehyung yang membuat semuanya hampir tertawa.

"Memang kenapa? Apa kau tidak suka? Dia kakak ku memang kenapa?" kata eunha hampir maju tapi dimundurkan oleh suho.

"Sudahlah kalian, berbaikanlah, lagi pula aku tidak mati, apa kalian ingin aku mati jika kalian bertengkar terus?" kata suho tertawa.

"Apa kalian ingin berteman atau berpacaran jawab bersama sama" kata suho.

Geng bangtan menjawab.

"Berteman" tetapi ada yang tidak kompak Taehyung menjawab berpacaran.

"Kim Taehyung, kau ingin berpacaran dengan siapa?" kata suho dengan serius tapi terlihat seperti bercanda.

"Jung Yerin-ie" kata Taehyung menatap yerin walaupun yerin mengabaikan tatapannya.

"Mwo? Yerinnie?! Selamat aku menyetujui kalian semua" kata suho bertepuk tangan.

"Naega?!? Sudahlah lupakan, sebaiknya oppa kembali kekelas aku akan kekelas juga" kata yerin.

Mereka kembali kekelas.

Saat itu Pak Jung yang menggantikan guru kelas, pastinya akan ada penilaian vokal bagi setiap murid.

"Selamat pagi, ayo kita mulai penilaian vokal kalian satu satu mulai dari kau" kata pak jung menunjuk ke sowon.

"Aku?" kata sowon menunjuk dirinya sendiri.

"Iya, ayo sowon kamu maju" kata pak jung menyuruh sowon maku kedepan kelas, sowon maju dan dia menggigit bibir bawahnya dengan cemas.

–sowon pov–

Bagaimana ini? Apa yang harus kulakukan? Aku tidak bisa melakukan ini lagi. Tenang sowon, tenang kau pasti bisa, kataku didalam hati dengan lebih cemas.

"Kenapa diam saja? Ayo bernyanyilah" kata pak jung yang menbuatku lebih cemas.

"Bagaimana ini? Dia kan trauma bernyanyi, eotteokhae?" kata yerin kepada sinb yang jelas aku mendengarnya.

Emmmm emm apa yang harus kulakukan? Aku tidak kuat untuk bernyanyi kataku sekali lagi kepada otakku.

–sowon pov end–

"Apa dia sakit? Kenapa diam saja?" kata Taehyung kepada Jin dibelakang bangku yerin dan sinb.

"Molla, mungkin hanya alasan saja. dia tidak pernah seperti itu apa kau tau?" kata Jin yang tidak menghiraukan Sowon sedikit pun.

Navillera✔ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang