Apakah kamu pernah merasakan apa yang selama ini aku rasa? Tidak? Yahh itulah yang aku ketahui selama ini karena aku tau kau tak pernah sekalipun melihat atapun menganggap aku sebagai seseorang yang berarti di dalam hidup kamu, kamu hanya menganggap perhatian aku selama ini hanyalah perhatian sebagai teman tidak lebih karena baik aku ataupun kamu disini yang merasakan rasa ini hanyalah aku karena kamu selama ini hanya menggap aku sahabat sekaligus adik buat kamu.
Kamu tau? Perhatian yang sering kamu berikan selama ini hanya bisa membuat hati aku tambah sakit dimana kamu selalu memberikan nasihat bila aku memiliki kesalahan ataupun bila sifat lemot aku kambuh maka kamulah orang yang pertama kali menegurku walaupun dengan kata-kata yang selalu bikin aku gondok setengah mati, kamu yang selalu mengusap kepala aku bila duduk dibelakang bangku aku selama dikelas sekaligus ngejahili aku, kamu yang selalu berada disamping aku setiap kali kita jalan kekantin, kamu yang selalu ngegodain aku sampai aku marah dan akhirnya kamu juga yang ngebujuk semua hari-hariku selalu tentang kamu setelah aku menginjakan kaki disalah satu universitas dikotaku ini. Walapun diawal perkuliahan aku sempat benci sama kamu karena sifat kamu yang selalu ngajakin yang lainnya keluar kelas lebih cepat namun seiringnya waktu berjalan aku bisa menerima sifat kamu.
Kamu yang selalu aku pandang selama ini kamu yang selalu aku kagumi selama ini kamu yang selalu bisa membuat hari-hariku jungkir balik karena sifat kamu kamu yang selalu ada difikiran aku walaupun itu tak akan mungkin terbalaskan karena disini hanya aku yang menginginkamu tapi kamu tidak.