Cast : Jeon JungKook, Kim Taehyung, Min Yoongi, etc.
Genre : angst, sad.
Lenght : oneshoot
Rate : T
Author : Vitch
Cover : Vitch
This story is inspired by Forbidden Fruit (story by arabellarosebts) and a song called 'Iris'
Happy Reading!
Pria manis itu tersenyum kecil, melingkarkan tangan kurusnya di pinggang kokoh sang kekasih, menenggelamkan pipinya di punggung lebar yang selalu ia kagumi, menghirup aroma maskulin yang menyeruak dari kemeja tipis yang meyelimuti kulit indahnya. Ia bisa merasakan bagaimana kerasnya otot perut yang membentuk lekukan indah di sana. Tangannya merayap naik menyusuri dada bidang itu dan berakhir di pundak sang kekasih.
"Kookie-ah.." nada yang terdengar lebih rendah dari biasanya dan pria manis itu kini telah berjalan ke hadapan pria bersurai hitam itu. yang di panggil hanya menyuarakan gumaman dan menatap iris cokelat terang itu tanpa bias keantusiasan. Manik cokelat terang itu mendongak menatap kelereng yang lebih gelap dan melangkah maju, memperpendek jarak di antara mereka. Jari lentiknya bermain di kerah kemeja putih yang kancingnya terbuka dua, menampakkan dada bidang yang selalu berhasil menjerat netra cokelat terang itu. "Aku sudah siap." Kening Jungkook berkerut samar. Pria yang di panggil kookie itu belum bisa menangkap apa yang dibicarakan kekasihnya."Ayo lakukan itu." dan Jungkook baru mengerti. Mata gelap itu membola dan sejenak nafasnya terhenti di tenggorokannya.
"Tae.."
"Maaf telah membuatmu menunggu, Kookie-ah. Tapi sekarang aku sudah siap."
Jungkook memutar kembali kejadian 6 bulan yang lalu ketika ia melihat wajah ketakutan dengan air mata yang mengalir deras di pipi tirus Kim Taehyung, kekasihnya yang sekarang sedang menatapnya penuh harap.
Malam itu, malam di mana seharusnya mereka merayakan hari jadi mereka yang genap sudah satu tahun, dengan malam yang penuh suka cita, harus rusak karena satu kesalahan bodohnya. Jungkook yang bahkan belum sepenuhnya mengerti Kim Taehyung. Dan setelah malam itu Jungkook hanya menganggap Taehyung sebagai remaja lima belas tahun yang terjebak dalam tubuh indah seorang pria manis berusia kepala dua. Setelah malam itu Jungkook menyadari bahwa hubungan mereka hanyalah sebuah ikatan cinta remaja anak sekolahan. Hubungan yang hanya penuh dengan skinship dan kata-kata cheesy yang dalamnya bahkan tak lebih dari lubang persembunyian cacing. Dan Kim Taehyung hanyalah malaikat malang yang harus jatuh pada seorang iblis seperti Jeon Jungkook.
Menenangkan Taehyung ketika saat sulitnya pun sama halnya dengan memberikan permen kepada bocah lima tahun yang menangis, sangat mudah. Berbohong padanya juga bukanlah hal yang lebih sulit. Faktanya, Kim Taehyung bagai selembar kertas putih yang masih suci, seperti bayi yang tak tahu bagaimana rasanya dikhianati.
"Kookie-ah.. apa kau mendengarku?" Taehyung memiringkan kepalanya, kerutan di dahinya pun tak luput dari perhatian Jungkook, matanya menyipit seakan ingin menggali apa yang menjadi beban pikiran sang kekasih hingga ia mengabaikan eksistensinya.
Pemandangan ini yang dulu menjadi favorit Jeon Jungkook, Kim Taehyung yang terlihat menggemaskan. Mengerjapkan mata dengan bulu mata panjang itu, mengerucutkan bibirnya lucu, dan helaian rambut yang jatuh bersamaan dengan kepala yang ia miringkan. Sebuah pemandangan yang menggemaskan dan selalu membuatnya ingin mencubit pipi manis itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Who I am (KookV)
FanfictionAku tak ingin dunia melihatku, karena ku tahu dunia tak akan pernah mengerti. Ketika semua hal tercipta hanya untuk kemudian rapuh dan rusak, di sinilah aku, berharap agar kau bisa memahamiku, tahu siapa aku. Aku hanyalah sebagian kecil dari hal yan...