Destiny

Destiny Our Love

Destiny

Braaaakk..!!!

Terdengar suara dari arah Barat sebelah rumah Bella, yang di sana ada jalan  tidak terlalu besar. Dan pada waktu yang tepat Ia sedang Menyirami bunga di sebelah timur rumah nya.

Bella pun langsung Kefikiran dengan suara iitu dan tanpa berfikir panjang dia langsung menuju tempat suara tersebut. Dengan sekuat tenaga nya , dia berlari dengan cepat dan tak menghiraukan apapun yang ada di sekeliling nya. Sesampai nya dia di sumber suara tersebut,dengan wajah penuh dengan rasa takut dan disertai kerngat yang mengalir terus menerus di wajah nya, dia melihat sebuah motor ninja yang tergeletak dan di selingi oleh darah-darah yangmengalir terus dari tubuh pengendara yang tergeletak lemah dan tak sadarkan diri itu. Dan tak seorang pun yang ada di sana untuk menolong laki-laki remaja itu.

Bella pun langsung gugup, dengan fikiran yang berlari kemana-mana. Karena dia takut dengan darah, Dengan muka yang di selingi rasa kawatir.

"Buat apa rasa takut ku ada kalau aku tidak bisa berbuat apa-apa" ucap dalam benak bella dan dia pun langsung berlari menuju remaja itu, dan dengan rasa takut yang luar biasa , bella langsung menarik pria itu yang terlindas oleh montor nya.

Tolongg....!!!

Tolongg . . !!!! Dengan baju yang berlumuran darah, dan di sertai perasaan yang penuh dengan rasa takut dia pun langsug berteriak meminta tolong kepadda semua orang yang sama sekali tidak ada di sana.

Dia pun menangis sambil memangku kepala laki-laki yang belom di kenal nya sama sekali. "Kemana semua orang. Apa semua nya tuli ? apa semua nya Mati?" Ucap bella sambil menangis dan tak tau dia harus berbuat apa.

Beberapa menit kemudian , datanglah seorang bapak-bapak yang sedang membawa Becak montor dan di sertai kayu bakar di depan nya yang langsung menghampiri bella . dengan rasa kasian, si bapak itu pun langsung turun darii motor becak nya dan langsung menolong pria itu tanpa basa-basi

"Kenapa anak ini?" seru bapak kepada bella yang waktu itu menangis dan ketakutan.

"Kamu pacar nya?

"Bukan paak.!!, nanti aja saya jelasin, sekarang kita bawa ke rumah sakit pak." Ucap bella dengan perasaaan takut yang luar biasa.

Bapak itu pun langsung melemparkan kayu bakar yang ddi bawa nya ke pinggir jalan, dan langsung membawa bella dan pria itu ke rumah sakit terdekat.

Sesampai nya di rumah sakit, bapak itu pun langsung berlarian menggendong pria remaja itu ke UGD .

"Ada apa pak? Apa yang terjadi pada anak ini?" ujar suster yang langsung memberikan Oksigen dan memeriksanya.

"Sebaik nya bapak dan adek,duduk di luar dulu . biar kami tanganin dulu anak ini."

"Iya sus, makasih. Ucap bella dengan perasaan yang sedikit tenang.

Sekian lama menunggu , ternyata suster itu belum keluar dari tempat pria yang lagi sekarat itu. Ternyata malah tambah banyak dokter maupun suster yang datang menuju pria tadi.

Cinta Oliviera,adalah nama asli bella. entah mengapa ia selalu di panggil dengan sebutan bella.Mungkin karna ia sangat suka dengan bunyi Bell pintu rumah nya,saat kecil ia sangat senang bila terdengar suara bell di rumah, ia slalu beraggapan bahwa itu Ayah nya yang tak pernah ia temui. Ia berharap, akan datang seorang ayah dari pintu rumah

."Nak, apa yang terjadi pada pria itu? Apakah kamu tadi ikut di bonceng dia?" Tanya bapak yang belom di kenali nama nya itu ke bella

"Saya juga nggak tau pak, saya bukan siapa-siapa nya. saya pun tidak kenal sama sekali dengan pria itu pak." Jawab nya dengan sedikit-demi sedikit mulai membersihkan darah yang sebagian ada di muka bella.