Born For This (Now, you know) [Revisi]

Chapter 23

Aku tidak bisa keluar dari sini, wanita itu sedang berada di luar dan yang pasti dia sedang menungguku. Yang bisa aku lakukan sekarang hanyalah menunggu ayah atau kak Dylan akan menolongku.

Aku yakin wanita itu memang bibi Lamia tapi, dia bukan bibi Lamia yang sebenarnya. Maksudku ada makhluk yang menggunakan tubuhnya tapi.. atau jangan jangan itu adalah wujud bibi Lamia yang sesungguhnya? Matanya, semuanya berwarna putih sedangkan mata bibi Lamia sangat indah. Ah sudahlah, itu semua membuatku bingung.

Sekarang aku tidak tau, aku sedang berada dimana. Aku sorotkan lampu senter kesetiap sudut ruangan tapi aku hanya melihat rak rak kusam dengan buku buku yang dipenuhi sarang laba - laba. Tebakanku, aku ada di dalam perpustakaan tua.

Aku sudah menekan saklar lampu disini berulang kali tapi ketika aku nyalakan lampu itu tetap tidak menyala. Sepertinya lampu itu sudah rusak. Aku tinggalkan lampu itu, lalu mulai menelusuri ruangan ini dengan bantuan lampu senterku. Aku melihat ada sebuah meja lengkap dengan kursi dan juga alat tulisnya.

"Hey, Apa itu?". Aku melihat sesuatu yang memantulkan cahaya senterku.

Aku hampiri dan aku lihat sebenarnya benda apa itu. Ah, ternyata sebuah buku tua dengan sampul berwarna keemasan dan bertuliskan..

F A M I L L E

(Dalam bahasa Prancis artinya keluarga)

Ini bukan sebuah buku, melainkan sebuah album foto. Tapi, sudah ditutupi oleh debu yang tebal.

Apakah ini album foto milik keluarga bibi Lamia? Aku rasa YA. Aku mulai membuka lembaran pertama pada buku ini. Tapi yang aku lihat disini hanyalah foto bibi Lamia ketika waktu kecil. Dari umur 3 tahun, 5 tahun, 17 tahun, dan sampai sekarang disusun secara rapi.

Lalu, aku melihat bibi Lamia sedang digendong dengan ibunnya, namun sayang sekali wajah ibunya sudah tidak jelas, mungkin karna foto ini sudah tua, warnanya pun hampir menguning. Aku buka lembaran selanjutnya. Aku melihat seorang gadis yang kedua tangannya sedang digenggam oleh ayah dan ibunya. Wajahnya semua rusak tidak terlihat, kecuali wajah gadis yang ditengah itu, ya tentu saja dia bibi Lamia.

Aku terus membuka lembaran demi lembaran, sampai pergerakanku berhenti ketika melihat foto ini.

-Aubin Teillefre Gedeon-

Ah, Inikan foto kakek ku? Kenapa bisa ada disini?

-Marcus Sawyer Basten-

Lalu ini? Kakek Marcus ? Oh, iya. Dia kan ayah dari bibi Lamia.

-Laurent Magd G -

Laurent Magd G ?
Ini, bukankah nenek yang selalu datang dalam mimpiku? Lalu apa hubungannya dengan bibi Lamia? Dan G ? Apakah untuk "Gedeon" ? Ah, tidak mungkin itu adalah margaku.

-Wyett Adhelard G-

Ya Tuhan, anak ini? anak yang dibunuh oleh bibi Lamia waktu itu dan dia yang aku temui di kamar mandiku. (Chapter 3)

Aku sama sekali tidak mengerti dengan keluarga ini. Kenapa ada kakekku disini? Apa hubungannya dengan bibi Lamia.

Dan sekarang aku sampai pada lembaran terakhir. Tapi ternyata kosong. "Jadi, Hanya ini?". Akhirnya, aku letakan kembali buku ini di tempat semula.

BRUKK

Aku merasa buku ini menyenggol sesuatu yang ada di bawahnya.

"Eh, apa ini?". Ternyata masih terdapat 1 buku lagi di bawahnya. Aku pun mengambil buku itu dan aku perhatikan sampul buku tersebut. Sampul itu berwarna merah dan terdapat tulisan..

2 F A M I L L E S

"Apa ini? Keluarga ke 2?".

To be Continued...