Vote dulu kuy biar g lupa
***
"Tadi aku bertemu Arzaylea, mungkin bisa membantu kalian" kataku
"Hah? bagaimana bisa?" kata Michael
"Sudahlah Div jangan terlalu masuk ke dalam dunia entertain Div, nanti kamu malah bingung" kata Calum dan yass kini dia menatapku.
"Stop it Cal, aku mau denger ceritanya dia dulu" kata Michael. Aku langsung memberikan senyum kemenanganku pada Calum dan segera duduk bergabung dengan mereka.
"Jadi tadi aku ke toko donat lalu bertemu Arzaylea disana dan.." aku berfikir sejenak. Aku kasih tau ke mereka tidak ya? aku kan sudah janji. Tapi ini satu satunya kesempatan agar bisa kenal sama Luke. Tapi. Ah bodo amat toh aku juga tidak bakal bertemu dengan Arzaylea lagi. Sedangkan berkenalan dengan Luke merupakan hal yang langka.
"Dan?" tanya Luke yang sepertinya tertarik dengan pembicaraanku
"Dan penampilannya sangat kacau dan berantakan dan.." aku berfikir sekali lagi. Kayaknya jahat banget aku ngasih tau ini kemereka. But well, hanya 3 orang tidak apa apalah.
"Dan?" Tanya Pak Clifford yang sepertiny juga sudah tidak sabar mendengar perkataanku.
"dan dia hendak mencuri beberapa donat" kataku
"Shit that bitch!! apa sih maunya jalang itu?? Stress ya habis putus sama aku? gak ada yang kasih uang jadi gelandangan,, nyuri donat lagi bikin malu saja. Untung saja tidak ada yang lihat kan bisa saja ada paparazi yang bikin berita "SETELAH PUTUS DARI LUKE HEMMINGS, ARZAYLEA TERLIHAT KACAU BERANTAKAN APAKAH LUKE MELAKUKAN KEKERASAN?" Kan gak lucu" kata Luke penuh amarah. Kan sekarang sepertinya Luke sangat benci dengan Arzaylea. Padahal dulu waktu masih pacaran sudah seperti relationship goal.
"Tunggu Luke aku belum selesai cerita" kataku lalu menarik napas dan melanjutkan cerita. "Lalu aku mencegahnya, setelah ke gap dia langsung kasih aku uang untuk membayar donatnya. Berarti dia tidak benar benar mencuri, Luke" kataku
"Tapi tetap saja niatnya dia mau mencuri. Untung ada kamu Div, bagaimana jika tidak ada kamu aku tidak bisa bayangin gimana nasib toko itu. You such a hero. So proud of you" kata Luke sambil menepuk nepuk pundaku. Ena. "Oh ya boleh minta kontakmu Div?" kata Luke sambil menyodorkan hp nya. Ya bolehlah
"OK" kataku sambil mengetik no telefonku.
"Well Luke and Michael aku sama Diva sudah lelah ingin istirahat" kata Calum
"OK kita pulang dulu ya" kata Luke. lalu mereka berdua berpamitan pada Ccalum dan aku lalu meninggalkan rumah.
Setelah mengunci pintu Calum merangkulku dan membimbingku ke kamar. Sambil jalan ia berbicara padaku
"yang tadi maafin aku ya Div, aku sudah kelewat batas" kata Calum dengan nada penuh penyesalan"Kamu tahu tidak sebelum kita menikah ibumu kasih tahu aku sesuatu" kata Calum
Sontak aku menoleh padanya "Apa itu?" tanyaku
"Dia bilang dalam rumah tangga pasti ada susah senangnya ada bertengkarnya, jika tidak maka rumah tangga tersebut semu." kata Calum. Seketika senyumku mengembang "Kamu nyadar tidak sih tadi itu Pertengkaran pertama kita selama menikah. I mean memang kita sering agak ada masalah tapi paling itu hanya masalah masalah kecil seperti aku tidak mebantumu memnyuci piring, aku malas malasan tidak membersihkan rumah, atau aku yang selalu main main terus sama Reuben. Tadi itu pertama kali kita menghadapi masalah besar. Rasanya tu aneh Div, aku gak mau kayak gitu lagi. Jadi kamu maafin aku kan Div?" kata Calum
"ya Cal. Tapi kita juga harus janji, tidak boleh ada rahasia di antara kita ya?? apapun yang terjadi harus cerita. Masa lalu kita, masalah masalah kita, apa yang terjadi hari ini, dan apa rencana rencana kita besoknya" kataku sambil tersenyum
KAMU SEDANG MEMBACA
Hollywood Cth
FanfictionBagaimana rasanya sudah lama menjalin hubungan eh ternyata cuma publicity stunt Disini kalian tidak bisa membedakan Drama atau Nyata