the end of a beautiful love.

78 13 17
                                    

Vote+coment

Selamat membaca :)



Ditaman yang indah penuh dengan keramaian, dari anak anak hingga orang dewasa yang menikmati indahnya pemandangan disore hari, terlihat seorang wanita tengah duduk dikursi taman dekat dengan kolam yang ada ditaman tersebut.

Dia memandang air kolam dengan pandangan kosong.

Dia terlihat seperti seorang wanita yang memiliki masalah yang berat, tidak ada seorang pun yang bisa dia jadikan tempat untuk berbagi cerita.

Disisi kolam yang lain terlihat seorang pemuda sedang memperhatikan wanita itu dengan diam-diam.

Ya wanita itu adalah Salma Putri Handika.

Salma, wanita yang selalu ada dipikirannya selama ini.

Dia adalah Angga Prayoga, seorang pemuda yang selalu memperhatikan Salma dari kejauhan.

Telah lama angga memendam rasa kepada Salma, namun rasa itu hanya bisa ia simpan di lubuk hati nya yang terdalam.

Hingga sekarang Angga masih tidak mampu untuk mengungkapkan perasaan nya langsung kepada Salma bahwa Angga mencintai Salma.

•••

Entah dapat dorongan dari mana untuk kali ini Angga berani untuk menghampiri Salma yang tengah duduk di kursi taman.

Dengan berbekal kepercayaan yang tinggi Angga mulai berjalan mendekati Salma.

Dengan ragu-ragu Angga menyapa Salma.

"Salma, apa yang kamu lakukan disini?" Tanya Angga berbasa-basi memulai pembicaraan.

"Angga?" Tanya Salma memastikan.

Salma cukup kaget melihat Angga ternyata juga ada ditaman ini dan menghampiri dirinya.

Dia Angga Prayoga, pemuda yang selama ini selalu diperhatikannya dari kejauhan.

Dengan tersenyum Angga menganggukan kepalanya tanda ia mengiyakan ucapan Salma.

"Tidak ada, aku hanya ingin menyendiri saja sambil menikmati pemandangan taman ini, terlalu banyak masalah yang ku hadapi" Lanjut salma dengan senyum terpaksa.

"Tidak baik seorang wanita duduk menyendiri" Ucap Angga dengan nada bercanda.

Salma tersenyum mendengar ucapan Angga, walau sekarang jantungnya sudah mulai berdetak tidak normal.

"Apa kau keberatan jika aku duduk disampingmu?" Tanya Angga kepada Salma.

Entah keberanian dari mana Angga menawarkan diri untuk menemani Salma, padahal jantung Angga sudah seperti ingin terlepas dari tempatnya.

Begitu juga dengan Salma, saat ini ia tengah menenangkan detak jantungnya yang berdetak sangat cepat.

Salma sangat gugup mendapat tawaran dari Angga.

Dengan anggukan kepala Salma mengizinkan Angga untuk duduk di sampingnya.

•••

Setelah diam beberapa saat Angga mulai membuka mulut agar suasana tidak menjadi canggung.

"Apa aku boleh tau masalah apa yang sedang kau hadapi?" Tanya Angga.

Dengan ragu-ragu Salma mulai menceritakan masalah yang dialaminya.

Cerita terus mengalir dari bibir salma, tapi yang paling membuat Angga teguncang adalah saat Salma bercerita bahwa Salma di minta kedua orang tuanya untuk segera menikah.

The End Of A Beautiful Love.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang