"Aku membawakan sesuatu untukmu" Ujar Chanyeol yang secara spontan mengubah wajahnya yang tadi beruraian air mata dengan senyum lebar yang terlihat dipaksakan. Chanyeol duduk disamping Sooyoung, lalu memberi isyarat pada maid yang ada diluar kamar Sooyoung untuk masuk. Maid itu membungkuk sejenak lalu menyodorkan nampan yang lagi-lagi terdapat gelas tinggi berisi cairan merah pekat diatasnya."Untuk adik tercintaku" Chanyeol mengambil gelas cantik itu dan memberikannya pada Sooyoung. Sooyoung mendengus dan menerimanya tanpa banyak bicara. Terlalu banyak yang sudah terjadi selama ini, kegilaan Chanyeol selama bertahun-tahun sudah membuatnya terbiasa.
"Darah yang masih segar" Chanyeol tersenyum puas menatap cairan berbau anyir itu. Sooyoung benar-benar sudah terbiasa.
.
"Vampire OF Heullin"© 2012 by Thewi Choi (Remake in 2016)
.
Maid yang tadi membawakan nampan itu bergegas pergi. Ia berusaha keras untuk tak mengubah wajahnya barang sedikit pun. Dia tidak ingin melihat sang majikan meminum darah didepan matanya. Membayangkan saja sudah membuatnya mual.
Gadis berkulit pucat itu terdiam, matanya memandang kosong apa yang di sodorkan kakak kandungnya padanya itu.
Seakan tidak terjadi apa-apa Sooyoung mengambil cangkir tinggi itu dan meminum isinya dengan sekali teguk. Chanyeol tersenyum aneh.
"Kau pasti akan baik-baik saja! Pasti!"
.
Irene melepas Infus yang tadinya berisi cairan merah itu dengan hati-hati. Lalu mengoleskan alkohol dilengan Sooyoung yang tadinya tertancap sebuah jarum.
"Bawa alat-alat ini keluar" perintah Irene pada dua orang maid yang ada disamping Irene. Para maid itu segera merapikan alat-alat medis yang digunakan Irene lalu membawanya keluar.
"Sudah merasa baikan?" tanya Irene lembut yang hanya dibalas senyuman tipis Sooyoung. Irene membantu Sooyoung untuk kembali berbaring. Sepertinya yeoja berwatak dingin itu sudah mengantuk.
"Tidurlah. Anda pasti lelah"ucap Irene sembari menyelimuti Sooyoung. Sooyoung melirik sekilas jam dinding antik yang menggantung indah didinding kamarnya.
Jam 3 pagi.
"Chanyeol-Oppa apa masih disini?" tanya Sooyoung setelah menyamankan dirinya dibalik selimut. Irene menatap sendu Sooyoung lalu mengangguk lembut.
"Apa dia menyuruh Anda meminumnya lagi?" Irene menatap intens Sooyoung. Sooyoung tersenyum miris.
"Aku tidak bisa menolaknya"jawab Sooyoung. Irene tersenyum terpaksa lalu keluar dari kamar Sooyoung setelah mengucapkan selamat malam.
'Chanyeol semakin gila rupanya'batin Irene.
.
.
.
Sungjae melangkahkan kakinya memasuki kelas dengan riang. Kejadian didanau dengan Sooyoung kemarin benar-benar membuatnya moodnya bagus. Beberapa teman sekelasnya menatap Sungjae heran. Apa yang membuat Sungjae seriang ini. Kesurupankah?
"Anyeoong!" Seru Sungjae sambil berjalan menuju bangkunya.
"Waah, pagi ini cerah sekaliii..." Sungjae meracau tidak jelas. Membuat Hakyeon menatap Sungjae bosan.
"Sedang mendung begini. Apanya yang cerah?" gerutu Hakyeon. Sungjae menolehkan kepalanya kearah Hakyeon. Kemudian menambah itensitas senyumnya. Membuat Hakyeon takut saja.
"Ah! Mendung! Baguslah!" Pekik Sungjae lagi sambil duduk dibangkunya. Melirik sekilas bangku kosong yang ada dibelakangnya. Cukup lama dia memandangi bangku itu, sampai akhirnya dia ingat sesuatu.

KAMU SEDANG MEMBACA
Vampire Of Heullin (COMPLETE)
FanfictionGenre : Romance, mystery. Heullin, kota yang setiap harinya tak pernah cerah dan selalu mendung. Dan seseorang bersembunyi digelapnya kota Heullin. Seseorang yang begitu membenci cahaya. Kota dengan mitos yang terkutuk, dengan salah satu penghuniny...