Chapter 3

1.3K 137 12
                                    

"Seperti yang kalian sudah ketahui kelas kita kedatangan mahasiswa baru. Bisakah kau memperkenalkan diri?" kata Artemish.

Pria bersurai hitam dengan jaket kulit yang melekat di tubuhnya itu mengangguk lalu berdiri dan memperkenalkan dirinya.

"Namaku Klause Alexian Jhosen, berasal dari kota Resbrugh dan pindah ke sini karena pekerjaan ayahku yang di mutasi ke kota ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Namaku Klause Alexian Jhosen, berasal dari kota Resbrugh dan pindah ke sini karena pekerjaan ayahku yang di mutasi ke kota ini. Mohon bantuan untuk ke depannya," Klause selesai memperkenalkan diri.

"Baiklah kau boleh duduk, kita akan melanjutkan pelajaran." Kata Artemish dengan senyuman dan melanjutkan acara mengajarnya.

Atemish saat ini sedang menerangkan sifat-sifat yang ada dalam diri manusia, bagaimana seseorang memakai topeng mereka dengan baik. Karena apda dasarnya, semua orang pasti memakai topeng mereka untuk menutupi keburukan atau kebaikan mereka sendiri.

Bel berbunyi nyaring, anak-anak tidak rela meninggalkan kelas karena masih ingin melihat sang dosen yang tampan nan rupawan itu beserta Rayzer salah satu dari anak kalangan yang populer di kampus. 

Di kampus ada beberapa anak yang termasuk sangat populer, yang pertama adalah Rayzer, dengan ketampanan, maskulin dan sifatnya yang kadang dingin dan kadang ramah. Dan yang kedua adalah Lunarie, wajah cantik, tinggi semampai, layaknya dollfie yang seperti boneka hidup. Yang ketiga adalah Rusen Van Thorism dia adalah tangan kanan Rayzer ketampanan dan kekayaannya melebihi dari siapapun, akan tetapi Rusen sangat menghormati Rayzer dan menuruti semua perintahnya. Tentunya sebelum Rayzer bersama Artemish dan Lunarie, kini Rusen tidak lagi mengikuti Rayzer. 

Artemish meninggalkan kelas dengan di ikuti Rayzer dan Lunarie. Klause hanya memandangi punggung Lunarie yang menghilang dari balik pintu. Seseorang menepuk pundak Klause dan membuatnya tersentak.

"Hei, sebaiknya kau tidak dekat-dekat dengan Miss Doll ." kata orang itu, Klause hanya menatap tidak mengerti.

"Ahh, namaku Warven Sliva Pentra, kau bisa memanggil ku War," lelaki berkulit eksotik itu memperkanalkan diri.

"Miss Doll?" Klause membeo.

"Gadis boneka itu, namanya Lunarie Hyuga Salvador. Dia adalah adik kandung dari Sir Artemish Dominic Salvador," jawab War lalu duduk di depan Klause.

"Bisakah kau menceritakan tentang Lunarie? Apakah dia punya kekasih atau semacamnya?" tanya Klause penasaran.

"Akan aku ceritakan yang aku tahu," jawab War lalu membenarkan posisi duduknya, sedangkan anak-anak yang lain juga mengerubingi mereka berdua.

"Lunarie, yang kami tahu adalah kekasih Rayzer. Lunarie itu tidak bisa berbicara karena penyakitnya yang katanya mematikan sehingga membuatnya bisu untuk selamanya. Sir Artemish adalah kakak kandungnya, Sir Artemish sangat menyayangi Lunarie. Lunarie bertubuh lemah jadi jangan heran jika ia tidak ikut dalam mata kuliah kesehatan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 21, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Lunarie [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang