Coffee [ONESHOOT | G.D]

306 19 4
                                    

Mencicipinya bahkan aku tak mau..
Tapi entah dari mana rasa manis itu muncul..

...

Author's POV

Seorang namja menatap lekat coffee dihadapannya, sambil menahan mual yang dia rasakan hanya karena melihat coffee itu.

"Aku tak mau minum ini." tolak namja itu dingin.

"Coba dulu kau pasti suka." kata yeoja didepannya.

Jiyong hanya mendengus kesal sambil mengalihkan wajahnya yang sedang ditatap Hyura, sahabatnya itu.

Jiyong, nama namja itu. Dia sangat membenci kopi, semua jenis kopi dia tak suka. Hanya berawal dari kecil saat mencicipi kopi milik abeojinya dan akhirnya dia muntah-muntah saat rasa pahit itu melanda kerongkongannya.

"Aku bilang tidak ya tidak." tambah Jiyong.

"Ini manis, coba dulu." bujuk Hyura sambil menggeser kopi Jiyong ke hadapan namja itu.

"Kau ingin membunuhku? Sudahlah aku pulang saja." kata Jiyong sambil beranjak pergi dari cafe itu meninggalkan Hyura yang tersenyum melihat tingkahnya.

-skip-

Jiyong's POV

Aku duduk di taman favoritku, taman sepi nan indah tempatku bertemu Hyura dulu. Aku akan bertemu dengannya tapi nampaknya batang hidungnya belum muncul.

"Apa dia ingin menyiksaku? Kenapa selalu kopi?"

Aku berbicara pada diriku sendiri memikirkan kejadian kemarin dengan Hyura yang lagi-lagi melibatkan kopi.

"Aisshh, sepertinya dia benar-benar ingin membunuhku." aku mengacak-acak rambutku saat membayangkan jika saja kemarin aku meminum kopi itu dan mati ditempat.

"Kau marah padaku?" tiba-tiba Hyura datang dan sudah berdiri dibelakangku.

Tanpa ijin dariku Hyura langsung duduk di sebelahku, dan menyodorkan sebuah botol minuman sambil tersenyum padaku. Aku menatapnya heran melihat tingkahnya itu.

"Kopi lagi?" tanyaku saat mengira botol itu berisi kopi.

"Ani. Ini jus strawberry kesukaanmu, dan mian soal kemarin." jawabnya sambil meletakkan botol itu di telapak tanganku.

Aku hanya tersenyum lalu membuka tutupnya dan meminumnya. Strawberry, dia tidak berbohong.

"Oh ya kita nonton yuk. Aku sudah lama tak pergi ke bioskop." ajaknya sambil meminum jus strawberry miliknya.

"Entahlah, sepertinya aku tak bisa." kataku membuat wajahnya sedikit murung.

"Wae? Kau bosan dengan sahabatmu ini?" tanyanya hampir mengagetkanku.

"Ani, aku hanya sedang banyak acara. Kau tau kan maksudku?" balasku sambil tertunduk menyesal telah menolak ajakannya.

"Ah bigbang.. Apa ada konser lagi?" tanyanya datar.

"Nde, kau datanglah. Duduk dipaling depan supaya aku bisa melihatmu." balasku sambil menatapnya lembut.

"Ani. Aku harus membantu eommaku mengurus toko. Kau bersenang-senanglah. Aku pergi dulu." katanya sambil beranjak pergi meninggalkanku sendirian.

-skip-

Bigbang's Concert

"Kenapa kau murung seperti itu?"

"Ani hyung gwaechana." jawabku saat Seunghyun hyung melihatku tak bersemangat.

"Kau menolaknya lagi?" tanya Daesung sambil duduk disampingku.

"Ya begitulah." jawabku singkat.

"Kau ini tak berubah ya?" tanya Seungri.

"Kalau kau menyukainya kenapa harus menunda? Nyatakan perasaanmu." tambah Yongbae hyung.

-skip-

Author's POV

Jiyong hanya tersenyum tipis mendengar perkataan Yongbae, hyungnya ini sangat mudah menaklukan hati yeoja tapi dibandingkan dirinya, berpacaran saja belum pernah.

Jiyong merebahkan dirinya di kasur king sizenya berharap mendapat ide untuk menyatakan cintanya pada Hyura, ya sahabatnya itu adalah cinta pertama Jiyong dan dia ingin sekali memiliki gadis itu. Bukan hanya sebagai sahabat tetapi pengisi hati. *baper

Jiyong hanya menatap langit-langit, membayangkan beberapa kejadian waktu dia bersama Hyura. Tak ada Hyura tanpa kopi. Gadis itu pencinta kopi apalagi coffee capuccino dengan toping cream diatasnya sangat lezat jika melihay Hyura menyeruput kopinya itu. Sedangkan dirinya?

-skip-

Hyura's POV

Message from Jiyong :
Kau ada waktu? Aku ingin bertemu, cafe biasa. Sekarang.

"Kenapa mendadak sekali."

Aku langsung merapikan pekerjaanku untuk bertemu dengan Jiyong. Terutama karena rasa penasaranku saat dia mengajakku untuk bertemu di cafe.

Sesampainya di cafe biasa, aku mendapati Jiyong tengah duduk di sudut cafe dengan dua coffee capuccino panas di hadapannya. Aku mendekatinya dengan tatapan heran, tapi dia yang menyadariku sudah datang malah tersenyum manis sambil mempersilahkan aku duduk didepannya.

"Kenapa disini? Bukankah kau tak suka kopi?" tanyaku penasaran saat dia masih senyam-senyum menatapku dan membuatku berpikir bahwa dia sudah gila.

"Minumlah. Aku memesan khusus untukmu." katanya sambil menopang dagunya dengan kedua tangannya dan kedua sikunya bertumpu pada meja.

"Kau aneh hari ini. Apa kau sakit eoh?" tanyaku sambil menyeruput coffee capuccinonya dan meninggalkan sedikit cream di bibirku.

Chu~

Author's POV

"Saranghae. Jadilah yeojachinguku Jung Hyura~ah." kata Jiyong setelah melepas ciumannya di bibir Hyura.

Wajah Hyura merona merah mendapat perlakuan itu dan hanya diam membeku menatap manik hitam Jiyong.

"Eum, jadi?" tanya Jiyong.

"Eoh.. eum.. Nde.. Aku mau.. Nado saranghae Jiyong~ah." balas Hyura sambil menunjukkan senyum manisnya.

"Gumawo." balas Jiyong singkat.

"Omong-omong aku baru tau kalau kopi itu manis saat kucicipi dibibirmu tadi." goda Jiyong.

"Yak! Kwon Jiyong!! Stop teasing me!!"

Fin..

Haduh baper ga tuh..

Btw ini kookie buatin karena permintaan temen kookie yang sangat-sangat-sangat mencintai Kwon Jiyong a.k.a GDragon BIGBANG..

Walau ini khusus buat angeliaM_27...

Semoga kalian juga suka sama ceritanya..

Untuk BIGBANG's Stories bakal kookie update pas ada ide..
Jadi tunggu aja ya...

Jangan lupa votmen yaa..

BIGBANG's StoriesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang