12 • Officialy Yours

605 63 5
                                    

Well, sorry everyone for late update, pr numpuk dan males ngetik, but here you go. Jangan lupa vomments nya babe♡

****

Eve POV

"Baiklah" Harvey menerima tantangan Nick
"Sudah pasti kau yang akan menang jika memakai mobil sport mahal mu jadi, aku yang akan menyediakan mobilnya" tawar Nick dengan sedikit penekanan
"Terserah" jawab nya datar lalu memutuskan sambungan telpon nya

Ia mengulurkan tangan nya pada ku untuk mengembalikan ponsel ku, lalu menyisir rambut panjang nya dengan buku tangan nya.

"Kau menerima tantangan nya?"
"Tentu"
"Dia itu nomor satu di kalangan kami, yakin kau bisa mengalah kan nya?"
"Anything for you babe" ucap nya riang sambil menangkup wajah ku dengan kedua tangan besar nya

Manik ku menabrak manik hijau emerald nya, menatap nya dalam memastikan ia benar-benar tulus mengatakan nya

"Oke, lasagna mu mungkin sudah tak enak sekarang" ucap nya yang belum bergerak
"Lasagna?"
"Ya, aku memasakkan mu lasagna. Kau suka lasagna kan?" Kata nya dengan resah

"Whoa, oke aku mulai takut dengan mu"
"Kenapaa?" Ucap nya bergetar, ia melepaskan tangkupan nya dan menatap ku dalam, mencoba mencari jawaban lewat manik ku

"Darimana kau tahu aku suka lasagna? Aku bahkan tak pernah memberitahu mu Har" aku mulai mengintropeksi nya

"Hmm, aku bertanya pada Bel--"
"Kau menghubungi Bella? Kapan kau menghubungi nya?" Potong ku
"Kemarin sore, sebelum kita bertemu, sebenarnya aku dan Bella masih menjalin komunikasi dengan baik sampai sekarang. Aku selalu bertanya keadaan mu lewat dia" aku Harvey

Apa?! Mereka masih dekat? Bagaimana mungkin Bella tak pernah memberitahu ku? Aku menarik nafas dalam dan membuang nya perlahan

"Kenapa kau tak langsung menghubungi ku?"
"A-aku ..." ucap nya tak lengkap
"Kau takut menghubungiku?" Ku kerutkan dahi ku sambil terus menatap maniknya

"Hey, berhenti menatapku seperti itu. Sudah lah ayo kita makan lasagna nya" ucap nya sembari berjalan cepat meninggalkan ku. Dasar aneh.

***

Aku dan Harvey menghabiskan lasagna yang sudah dingin sambil mengobrol dan bercanda, ia melontarkan lelucon nya yang sangat lucu, aku bahkan sampai lupa cara tertawa

"Aku punya satu lelucon untuk mu yang kupastikan kau akan tertawa terbahak-bahak" ucap nya bersemangat
"Okay, tell me" jawab ku menggoda

"Listen carefully" ucap nya sembari mengarahkan telunjuk nya ke arah ku, aku mengangguk semangat
"Kemarin saat aku ingin pulang dari kantor ku, aku lupa akan satu hal" ucap nya memulai lelucon lucu nya
"Apa itu Har?" Jawab ku tertarik. Mungkin yang kali ini akan benar-benar lucu

"Aku lupa....." ia mengulur waktu
"What's that?"
"Aku......"
"Oh ayolah Har, beritahu aku" sial, dia membuat ku penasaran

"Mobil ku" ucap nya lalu tertawa, gelak tawa nya memenuhi dapur, ia benar-benar tertawa lepas, bisa kulihat mata nya berair akibat tawa nya. Tapi aku tak mengerti apa maksud nya

"Apa itu tidak lucu?" Kata nya sambil menyeka air mata nya
"Sepertinya aku tertinggal bagian lucu nya" terka ku
"Oh ayolah Eve, kemarin aku lupa apa mobil yang ku pakai" ucap nya lalu melanjutkan tawa nya

See? Dia benar-benar tak lucu. Ku putar bola mata ku malas, lalu tawa nya terhenti

"Sebaiknya kau mandi dan bersiap untuk pulang" perintahnya
"Tapi aku tidak membawa baju ganti"
"Kau bisa gunakan baju ku" ucap nya sembarang
"Hei tunggu, aku punya kejutan untuk mu"
"Great, apa sekarang?" Ucap ku datar
"Ayo ikut aku" ucap nya sambil melangkah menuju kamar, aku pun mengekori nya

Girl Almighty // H.S - (Discontinued)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang