Hai namaku chorong
Aku sekarang SMA kelas XII di SOPA (Seoul Performing Art High School)
Aku mempunyai 2 teman perempuan yang sangat baik dan selalu menyayangiku.Yupp. Betul banget aku sangat beruntung mempunyai teman sekaligus sahabat. Tapi, aku sangat heran kenapa para gadis-gadis yang lain selalu berteriak di pagi hari hanya karena 6 namja yang selalu memamerkan motor dan mobil sport mereka, terutama si Park Chanyeol. Tapi lupakanlah, itu tidak penting. Yang penting itu adalah Belajar,Belajar,dan membaca.
~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~ ~
Tet tet tet tet▪
Sekarang waktunya bel pulang sekolah berbunyi."Chorong-ah". Aku langsung menghadap ke sumbar suara.
"Yee Ne". Sambil membawa buku-buku yang disuruh oleh seonsaengnim ke ruang guru.
"Palli. Pasti kita sudah ditunggu diruang guru". Ujar sahabatnya seurin.
"Arasseo. Tapi kemana perginya jungrin, seharusnya saem menyuruh dia untuk membawa ke ruang guru".
"Entahlah". Kami berdua berjalan di setiap lorong sekolah.
☆CHANYEOL POV
Ada apa denganku? Kenapa seonsaengnim memanggilku ke ruangan ini? Ahhh, pasti ada apa-apanya.
"Kamu tunggu sebentar. Dan jangan coba-coba lari lagi". Ujar seonsaengnim
"Aiisshh memangnya saem mau bicarakan apa sampai saya disuruh untuk kesini". Yaa, sangat kesal karena sudah lewat dari 15 menit aku berada disini.
Tok tok▪
Suara dari luar pintu terdengar jelas di kupingku yang lebar."Permisi. Aku ingin mengantar buku-buku waktu saem mengajar di kelas kami tadi". Benar itu adalah si kutu buku dan temannya, tunggu? Apa jangan-jangan......
"Wah kebetulan sekali,chorong. Bolehkah saya bertaya". Firasatku mulai tidak enak ketika seonsaengnim bertanya kepada si kutu buku itu.
"Ne saem, tentu saja".
Ujar chorong."Kamu harus membantu Chanyeol untuk mendapatkan hasil tes bahasa inggris di pelajaran saya nanti." Hah(?) Mengajariku(?) Tidak...
Chanyeol pov end
♡CHORONG POV
Apaa(?)
Apa aku tidak salah dengar yang dikatakan seonsaengnim ...
eottheoke mimpi apa aku semalam👻"Tunggu dulu, bukannya chanyeol tidak sekelas denganku? Kenapa harus saya, saem".
Kumohon..jangan sampai ini terjadi
"Iya saya tau. Tapi, kamu salah satu siswi terbaik dengan nilai tinggi di pelajaran bahasa inggris, jadi kamu akan membantu chayeol dalam tes nanti". Ujar seonsaengnim."Ta-tapi a" sebelum aku melanjutkan perkataanku chanyeol langsung mengalihkan perkataannya.
Tapp• Chanyeol memukul meja dengan keras. "Apakah tidak ada siswi ataupun siswa selain dia?" Ujar chanyeol dengan suara bassnya.