What If
Author : Bacon14
Length : Oneshot
Genre : Sad Romance
Main Cast :
Byun Baekhyun
Byun Eunra ( OC )
Additional cast :
Oh SehunHappy Reading😀
All Baekhyun POV
Aku hanya bisa tersenyum melihat Eunra, adikku yang manis. Ia tengah mempersiapkan pernikahannya dengan Sehun. Kedua keluarga sudah merestui hubungan mereka. Aku terus menatap adikku yang memilih-milih baju pengantin. Rasa sesak memenuhi dadaku. Air mata mengalir begitu saja tanpa bisa kuhentikan. Aku menghapus air mataku sendiri dan mengulas senyum simpul. Ia terus bertanya apakah ia cantik memakai gaun pengantin. Aku mengatakan dengan jujur bahwa ia sangat cantik melebihi bidadari. Sejujurnya, aku mengucapkan semua ini dari lubuk hatiku terdalam."Oppa tidak mau menikah seperti aku? Cepatlah cari pasangan." Aku hanya tersenyum simpul mendengar candaan Eunra. Bagaimana bisa aku mencari pasangan hidup jika yang kuinginkan adalah dirimu? Aku memejamkan mataku, menahan rasa sakit dan sesak yang memenuhi rongga dadaku. Mengapa aku terlahir sebagai kakaknya? Kadang aku menyesal, mengapa Tuhan tidak adil padaku.
Aku tidak pernah sekalipun membenci Sehun. Aku sadar diri. Kehadiranku ini hanya sebagai pelengkap dan pemanis hubungan mereka. Sehun adalah namja yang sangat cocok mendampingi Eunra. Hati Eunra telah berlabuh pada Sehun. Apa hakku melarangnya? Aku hanyalah kakaknya. Bukan pasangan hidupnya.
Kalau saja aku mengungkapkan perasaanku padanya.. ahh~~ tidak mungkin. Ia pasti menganggapku bercanda. Tidak ada seorang kakak yang mencintai adiknya seperti mencintai seorang yeoja pada umumnya. Hubungan itu terlarang. Tidak akan direstui dan tabu. Berbanding terbalik dengan hubungan Eunra dan Sehun. Hubungan itu terlalu sempurna. Aku benar-benar iri.
Aku berusaha menutupi luka di hatiku dengan senyuman. Namun, luka itu terus menganga dan berdarah setiap kali melihat Eunra dan Sehun bermesraan di depanku. Luka yang berusaha kututupi itu terus saja terbuka dan semakin perih. Bagaikan luka yang disiram garam. Perih dan menyakitkan.
"Oppa ini malam terakhir kita bersama. Apakah oppa tidak ingin mengatakan sesuatu?" Aku tersenyum sedih. Banyak sekali yang ingin kukatakan padamu, Eunra. Terlalu banyak. Sampai-sampai bibirku terasa kelu untuk mengatakan semuany termasuk perasaanku padamu.
"Sebenarnya oppa..." Aku meneguk ludahku berat. Aku mendekatkan diriku padanya dan memeluk tubuhnya dengan erat. Eunra hanya mengerjap bingung dan membalas pelukanku. Air mataku menetes namun langsung kutahan dengan mendongakkan kepalaku. Aku harus kuat. Aku tidak boleh terlihat lemah di hadapan Eunra. Aku harus terlihat bahagia karena ini malam terakhirku bersamanya.
"Oppa hanya ingin mengatakan selamat untukmu. Semoga kau berbahagia. Jangan lupakan oppa, ya. Sering-seringlah kemari. Kau akan tetap menjadi.. adikku selamanya. Kau akan tetap menjadi adik kecilku selamanya. Adikku yang selalu manja dan meminta permen setiap pagi. Adikku yang selalu minta gendong kalau pulang sekolah. Adikku yang selalu memelukku ketika oppa pulang kerja. Adikku yang kusayangi. Aku sungguh mencintaimu." Pertahanan yang kubuat runtuh saat itu juga. Dalam pelukanku, Eunra juga ikut menangis. Aku berhasil mengungkapkan perasaanku. Namun, aku tahu pikiran Eunra apa. Ia hanya menganggap ungkapan perasaanku sebagai ungkapan kakak adik. Tidak lebih dari itu. Tidak ada ikatan spesial atau apapun itu. Kami larut dalam tangisan perpisahan. Besok aku harus menata hatiku kembali untuk kembali hancur dan terluka lebih dalam.
******
Adikku terlihat cantik dalam balutan gaun pengantin panjang. Make up yang melekat di wajahnya benar-benar mempercantik dirinya. Adikku tersenyum cerah. Aku tidak pernah melihat senyuman cerah itu dari bibirnya. Aku tersenyum tipis. Ayolah, Baek. Kau harus berbahagia untuk adikmu. Aku menguatkan mentalku dan menyapa adikku.
KAMU SEDANG MEMBACA
What If
FanfictionAku tahu semuanya salah. Aku tahu kesalahanku. Aku terlalu jauh mencintaimu hingga aku tidak bisa melepasmu dari pikiranku. Cinta adalah sebuah rasa yang tidak bisa dicegah. Salahkah aku terlalu mencintaimu? Salahkah aku terlalu menyayangimu? Aku h...