The Girl

20 1 1
                                    


Ketika Ben Dylan pertama kali melihat cewek baru itu,ia ada di kantin,sedang berdiri menjaga keseimbangan dengan nampan makan siang berada di atas kepalanya.Tangan kirinya berada di balik punggung sekaligus mendrible bola basket dengan sebelah tangannya yang bebas.

Beberapa detik sebelumnya,Mike Bowler,teman baik Ben dan sesama anggota tim basket Hyden High School,mengutarakan keraguannya bahwa Ben mampu memperagakan gerakan itu.

"Itu sih kecil," kata Ben. Ia ingin membuktikan bahwa Mike keliru. Ia sedikit ragu,lalu merapikan kemejanya yang kusut dan mengamati ruangan yang luas dan ramai itu,memastikan tak ada guru yang melihatnya.

Mike bertepuk tangan dan bersuit dari meja dekat situ,berbarengan dengan penonton yang tertawa dan bersorak-sorak.

"Sekarang lakukan sambil berputar!" seru Mike.

"Yeah lakukanlah!" Stanley Wood,anggota lain tim basket,mendesak.

Sementara Ben mulai merasa sedikit tak nyaman. Ia sedikit pusing setelah beberapa menit mendrible bola sambil berputar di tempatnya dan sekaligus menjaga keseimbangan nampan di atas kepalanya.

"10 dollar,jika kau bisa makan siang sambil berputar-putar begitu!" tantang Mike,yang selalu mendorong Ben untuk melakukan hal-hal yang lebih 'Hebat' atau 'Konyol' bagi kebanyakan orang.

Semua orang tertawa. Yang lainnya bersorak menyemangati Ben.

"Ada apa ini?" seorang guru berseru cemas.

Lelucon,teriakan,cemooh,dan olok-olokan semuanya langsung lenyap ketika Ben menangkap kelebatan cewek itu lewat ekor matanya. Cewek itu sangat pucat,pirang,bercahaya dan sangat cantik. Awalnya Ben mengira cewek cantik itu hanya imajinasinya. Ini pasti karena dirinya yang sudah pusing karena berputar-putar sejak tadi hingga menyebabkannya melihat hal yang aneh-aneh.

Cewek itu berhenti untuk memandangnya.Ben melihat mata birunya. Mereka pun berpandangan. Namun hanya sepersekian detik karena Ben masih melanjutkan gerakan berputar-putar sambil mendrible bola di tangannya. Saat dilihatnya lagi cewek itu sudah lenyap.

Siapa dia? Apakah Cuma imajinasiku saja? Ben berpikir.

Memikirkan cewek itu membuatnya lupa berkonsentrasi untuk menjaga keseimbangannya. Mula-mula nampannya miring,ia melepaskan bola pada tangannya untuk menayeimbangkan nampan itu,namun terlambat. Nampan itu terlanjur jatuh,tubuhnya ikut meluncur ke depan. Wajahnya meluncur ke makanannya.

Ruangan itu segera dipenuhi gelak tawa dan olokan.

"Sekali lagi,aku tak melihat!" Teriak Stanley,sambil terus tertawa terpingkal-pingkal.

Mike bergegas membantu Ben berdiri.

"Ada ide yang lebih bagus lagi?" erang Ben sambil membersihkan baju bagian depannya yang terkena spageti dan saus tomat.

"Lain kali ambil roti isi saja," ujar Mike bercanda. Rekan Ben yang satu ini memiliki rambut berwarna coklat serta mata yang berwarna coklat pula.

Ben menyambar kotak tisu diatas meja dan mulai membersihkan mukanya yang terciprat saus saat jatuh tadi.Saat ia mendongak,Mrs.Susan,guru yang sempat memergoki aksinya tadi berdiri menjulang didepannya.Wanita itu tidak mengatakan apa-apa,hanya menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Cepat bersihkan makananmu di lantai," ujar Mrs.Susan sambil berlalu.

Masih dengan wajah belepotan saus,Ben memunguti nampannya.

"Hei Mike,siapa cewek itu?"

"Cewek yang mana?"

"Cewek berambut pirang,yang tadi berdiri dekat pintu.."

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 09, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Mysterious GirlfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang