Part 3

1.2K 140 15
                                    

Our Love Part 3 © DaisYNA21 2016.

-oOo-

DREAMER Ent. Building, Gangnam-gu - Seoul. 10.15am KST.
Hari terus berlalu tanpa disadari semakin hari hubungan antara Shin Hye dan Yong Hwa juga semakin dekat. Berkat dari pertemuan kedua kalinya yang tidak disengaja pada tiga malam yang lalu, keduanya sering melakukan komunikasi setelah mengetahui kontak ponsel masing-masing.

Hampir tidak ada hari yang terlewatkan tanpa komunikasi keduanya. Dari pagi menjelang hanya sekedar mengucapkan 'selamat pagi', semoga harimu menyenangkan' seperti tidak pernah terlewatkan dari keduanya. Tapi meskipun begitu, belum ada yang mengungkapkan perasaan masing-masing hingga saat ini.

Disisi lain tiga hari yang lalu juga menjadi awal yang sedikit buruk bagi Shin Hye. Semenjak agensinya resmi bekerjasama dengan perusahaan milik Kyuhyun, selama itu juga Shin Hye harus berurusan dengan namja itu. Beberapa permintaan aneh mulai diminta perusahaan itu yang ia yakini berasal dari Kyuhyun sendiri.

Seperti halnya pagi ini, permintaan sedikit konyol yang diminta oleh perusahaan Kyuhyun untuk membawa beberapa berkas tentang keperluan kerjasama mereka ke kantornya. Dan yang membuatnya sedikit aneh adalah permintaan untuk Shin Hye sendiri yang mengirimkannya.

"Tidak, bukan begitu. Tapi kenapa harus aku? Apa dia pikir aku pengantar berkas? Tidak aku tidak mau" tolak Shin Hye tegas yang saat ini sedang berada di ruangan Jong Hyun, dan mengabaikan perbedaan pangkat keduanya.

Tentu saja keakraban keduanya yang membuat Shin Hye sedikit berani untuk tidak menggunakan bahasa formal bahkan embel-embel sajangnim, apalagi ketika keduanya hanya berdua diruangannya ini.

"Ayolah noona. Aku juga sudah menolaknya tadi, tapi dia bilang mungkin akan lebih mudah memahami berkas itu kalau noona sendiri yang mengantarnya. Dan aku pikir itu ada benarnya"

Shin Hye memutar matanya malas. Ia sangat yakin itu hanya alasan namja itu untuk bisa bertemu dengannya.

Apakah namja itu terlalu bodoh untuk memahami berkas itu sendiri? batin Shin Hye.

"Ayolah noona. Apa kau rela agensi ini tutup karena mereka membatalkan investasinya dan kita harus membayar dendanya? Auh bagaimana ini.."

Oh itu sangat berlebihan Jong Hyun!

Agensi ini bahkan harusnya bisa mengadakan acara tanpa perusahaan itu, tentu saja dengan mencari investor lain. Tapi disini Shin Hye tidak memiliki wewenang apapun untuk itu dan waktu yang menuntutnya tidak bisa melakukan itu.

"Hanya antarkan ini, lalu jelaskan pada mereka dengan singkat dan selesai. Bukankah itu cukup mudah noona? Pleasee..." Jong Hyun dengan wajah memohon menggeser map berisi berkas didepannya kearah Shin Hye.

Shin Hye menatap Jong Hyun tajam dan kesal. Ini adalah perintah Jong Hyun yang paling menyebalkan sepanjang Jong Hyun menjadi atasannya.

"Baiklah. Aku akan TERPAKSA mengantarnya. Dan kau sajangnim yang paling menyebalkan. Kau harus membayarku mahal untuk ini dibonusku!" Shin Hye mengambil kasar map didepannya dan segera berlalu keluar dari ruangan itu.

"Eoh! Gomawo noona. Saranghae.." ucap Jong Hyun sumringah yang kemudian dibalas suara pintu ruangannya yang ditutup kasar.

-oOo-

Seoul of Performing Art High School, Guro-gu - Seoul. 10.20am KST.
"Park Soo Ji, Park Chanyeol bisakah kalian kedepan?"

Soo Ji yang sedang mencoret-coret asal bukunya segera menghentikan kegiatannya dan berjalan kedepan diikuti namja tinggi dibelakangnya. Setelah berdiri didepan, Yong Hwa orang yang memanggil kedua muridnya itu kedepan, mengambil gitar disampingnya dan memberikannya pada namja tinggi, Chanyeol.

OUR LOVE [YongShin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang