Change Me

Chapter 18

Satu Bulan berlalu, irshadi dan caca semakin hari semakin akrab mereka selalu berdua kemana saja. Dan perubahan caca semakin hari semakin baik, ia mulai mengerti apa itu Cinta dan Kasih sayang. Dan caca akhir-akhir ini dia semakin ramah kepada semua orang, sifat yang ia dulu punya sekarang terhapus oleh Cinta.

Tetapi irshadi dan caca tidak mempunyai status hubungannya saat ini, irshadi dan caca hanya berstatus bersahabat saja.

Teman-teman caca dan irshadi sangat memerhatikan hubungan mereka sangat ini, bahkan diantara mereka berusaha untuk menghancurkan hubungan caca dan irshadi.

Shanda teman satu kelas caca dan irshadi yang sangat tidak suka dengan caca, karena sudah merebut irshadi dari shanda. Sebelum irshadi dekat dengan caca, irshadi sempat berkawan baik dengan shanda.

Sampai-sampai shanda jatuh Cinta dengan irshadi, siapa sangka irshadi yang dulunya culun dan sangat kaku dengan semua perempuan. Dan sekarang irshadi berubah menjadi lebih tampan dan sampai banyak penggemarnya di sekolah.

Shanda memang tidak suka dengan caca dari waktu masuk Smp, mereka memang sudah saling kenal dari Smp, tapi tuhan mempersatukan mereka kembali untuk tidak bertengkar lagi.

Tetapi, pernah waktu itu mereka masih Smp mereka bertengkar dengan hal yang sama yaitu memperebutkan satu laki-laki yang saling mereka sayangi.

Dan sekarang mereka saling merebutkan irshadi, tetapi irshadi lebih memilih caca. Lagi-lagi shanda mengalah untuk sekian kalinya, tetapi tidak untuk saat ini shanda nekat untuk rebut kembali irshadi kepada shanda.

Shanda memang dari dulu berkawan dengan cara membuat geng di sekolah, dan dari dulu juga shanda tidak ada yang menyukai dirinya bahkan orang yang ia sayangi lebih memilih caca.

Dilorong kelas

"Irshadi, lo berubah ya sekarang. Kok bisa sih lo berubah secepat ini, pasti lo berubah untuk gue ya" tanya shanda kepada irshadi.

"Eh Shanda, bukan aku berubah seperti ini karena caca" jawab irshadi.

"Gue kira untuk gue, dengar-dengar lo sama caca pacaran ya" tanya shanda.

"Pinginnya gitu shanda, aku suka bahkan aku sayang sama caca".

"Sejak kapan?" Tanya shanda sambil kesal.

"Sejak aku kenal sama caca".

"Memangnya lo tahu apa tentang caca, sedangkan lo baru mengenal dia baru beberapa Bulan lalu".

"Aku sudah tahu semua dari kakaknya caca, aku memang ingin berniat untuk merubah sifat dan kelakuan dia yang nakal itu. Dan aku juga berniat untuk menikahinya nanti".

"Apa menikahi caca! Apa gue tidak salah dengar?" Ujar shanda yang semakin marah.

"Kamu kenapa kaget begitu shanda, aku menganggap kamu sebagai sahabat tidak lebih".

"Gue kira lo beneran suka sama gue ternyata lo sukanya sama si pembuat onar" jawab shanda didalam hati.