Who? chap.3

785 22 0
                                    

Kadang semua ini harus di lalui dengan sabar dan tulus. Itu terjadi pada chanyeol. Sejak tadi di mulai sebelum percakapan, chanyeol seperti di musuhi,di asingkan oleh hyeri. Tapi chanyeol terus tersenyum seolah olah dia tidak tau apa yg terjadi sekarang. "Dia siapa?" bisik teman hyeri. "Teman appaku" jawab hyeri tak kalah berbisik pelan. Di lihat dari wajahnya. Teman hyeri menyukai chanyeol.

Hyeri pov.

Ada apa dengan wajah minah? Dia seperti menyukai chanyeol pada pandangan pertama?. Tunggu.. Kok aku jadi panas gini yahh?? Ohh.. Apa ini yg di namakan "cemburu". Cemburu pada seseorang yg kau benci? Ayolah.. Tidak mungkin hyeri menyukai chanyeol.

Setelah berbincang dengan minah. Appa pergi entah kemana. Minah juga pulang. Kini tinggal aku dan chanyeol. Dia ingin menggodaku? "Hyeri ssi.. Mau pulang sekarang?" ajak chanyeol. Tidak atau iya? Tapi.. Bagaimana ini!! Aku sudah mempunyai janji dengan kai. Tapi jarang jarang chanyeol mengajakku pulang!!. "Hyeri ssi?" panggil chanyeol sekali lagi. Dan.. Ada apa dengan nada suaranya? Dia membuat suaranya menjadi imut,sexy?

"Hye-" aku memotong panggilannya. "Stopp!!" shit... Kenapa aku berteriak sekarang? Chanyeol dia tergelonjak kaget. Apa aku terlalu berlebihan. "A..ahh mian sudah menggangumu" tidak.. Aku sekarang menjadi sangat jahat untuk chanyeol. Dia sangat kecewa dengan sikapku. Ada apa denganku hari ini? Kenapa aku tidak seperti biasanya.

Chanyeol kecewa sangat kecewa. Manik matanya tidak sama seperti tadi melihatku. Chanyeol mendorong bangku dan mulai membuka pintu. Tidak..aku harus bagaimana, aku sangat bodoh super bodoh!!

Grep..

Sekarang, hhh.. Untung chanyeol berbalik menghadapku. "Mian" aku meminta maaf, chanyeol melepas genggaman tanganku. Dia tersenyum tipis. Dan pergi?! What.. Pergi.. Kenapa? Kenapa dia pergi. Apa dia tidak akan menyesal. Cih..

Normal pov.

Chanyeol memukul mukul stir mobil yg tidak bersalah. "Shitt.. Dia mempermainkanku" umpat chanyeol. Yaps.. Chanyeol sangat percaya dengan hyeri dulu. Tapi hyeri malah seperti mempermainkan chanyeol seperti sebuah mainan.

Pagi yg cerah di musim semi. Kai melewati kelopak bunga bunga yg sedang bermekaran. Tujuan kai saat ini ialah,makan. Kai mengelus elus nisan yg bertulisan kim saeyeon.

"Saeyeon ah.. Bagaimana kabarmu di sana? Baik? Aku pasti bisa menjalankan tugas yg kau berikan. Aku sudah berjanji" gumam kai panjang lebar. Kai menghela nafas dan kembali berdiri. Di samping itu, hyeri kembali dari supermarket.

"Kai ssi!!" panggil hyeri berlari ke arah kai. "Ah.. Saeyeon unni?" tanya hyeri. Kai mengangguk.

"Pulang yuk.." ajak kai. Hyeri menggandeng tangan kekar kai dan menyeret kai.

------

"Chanie~" rengek yeoja yg tak lain minah. Teman hyeri yg satu ini lebih dekat dari pada hyeri. Sejak kejadian ia bertemu chanyeol pada pandangan pertama. Minah jatuh cinta.

Chanyeol terus memperhatikan layar tv tanpa melihat minah. "Yak!! Kenapa kau mencuekkan ku!!" teriak minah lantang.

Haps..

Chanyeol memasukkan sebatang permen yg ia makan. Minah melepaskan permen yg di masukkan paksa chanyeol. Dan mengikuti chanyeol. "Mau kemana?" tanya minah. Chanyeol tak membalas dan menyuruh minah duduk di bangku sebelah.

Mobil appa hyeri terhenti di sebuah rumah. Rumah kumuh tepatnya. "Di sini?,untuk apa?" tanya minah kembali. Chanyeol mendesah"ikut saja". Krek.. Suara pintu menggema di seluruh ruangan. Ruangan yg berdebu di lewati oleh kedua manusia ini. Minah tertarik pada sebuah baju. "Chan!! Liat lah" chanyeol seperti tertarik. Dia menoleh. Chanyeol membelakkan matanya.

One Shoot FF|| With Exo ChanyeolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang