Aku memikirkanmu setiap waktu. Aku memikirkanmu setiap malam dan siang hari. Kamu muncul di pikiranku ketika aku terbangun dan yang terakhir yang kupikirkan sebelum aku tidur. Aku tidak bisa berhenti tersenyum setiap kali aku memikirkanmu. Aku selalu mendengar suaramu di telingaku; suara merdumu menetap dan setiap kali aku merasa ingin menyerah, kamu akan muncul dalam pikiranmu.
Aku tidak tau apalagi yang harus kukatakan. Rasanya hampir gila ketika aku terus-menerus memikirkanmu. Setiap hal kecil yang ada di sekitarku mengingatkanku padamu. Kau membuatku gila; bahkan ketika aku sedang duduk diam di bus, senyum konyol akan muncul di wajahku ketika aku mengingat pengakuan cintamu. Caramu memanggilku sayang; caramu memanggil "KINAAAAAAYYY"; sial, aku langsung meleleh.
Ketika aku merengkuhmu dalam dekapanku, jantungku berdebar sangat cepat. Dan ketika bibirmu menyentuh bibirku, aku harap aku bisa menempelkan bibirku padamu 24/7. Ketika kamu menyentuh tanganku dan berpegangan erat, aku tidak pernah ingin melepasmu. Dan ketika kamu menatapku, aku terus-menerus tenggelam dalam bola mata jernihmu. Cara matamu tersenyum selalu membuatku terbunuh. Dan caramu mendekapku dalam pelukanmu; bahkan ketika kamu tidak disini bersamaku; hangatmu masih terasa. Walaupun tempatku berada begitu dingin; aku selalu merasakan hangatmu. Dan aku tidak akan pernah melepaskannya.
Apa yang akan kulakukan tanpamu? Akan jadi apa aku tanpamu? Aku pernah menanyakan hal ini pada diriku sendiri sebelumnya. Apa yang akan kulakukan jika kamu tidak lagi disini bersamaku? Apa yang akan terjadi padaku jika kamu bukan lagi kekasihku? Bagaimana aku harus menjalani hidup kalau kamu tidak disini? Kurasa aku tidak akan bisa bernapas jika kamu tidak ada di sisiku.
Aku tidak bisa berhenti memikirkan hal itu. Aku tidak bisa berhenti merasa takut bahwa kamu akan pergi. Kumohon jangan pernah mengucapkan selamat tinggal padaku karena aku membutuhkanmu disini bersamaku. Kumohon dekap aku dalam pelukanmu dan jangan pernah lepaskan aku.
Mimpi-mimpiku dipenuhi olehmu; benakku dipenuhi olehmu; ingatanku selalu mengenang dirimu. Aku tidak bisa berhenti; tidak bisa berhenti memikirkanmu. Ini seperti proses harianku dan 90% dari semuanya, kamu melekat dalam pikiranku. Aku tidak peduli kalau kamu tidak memikirkanku setiap waktu tapi aku akan terus memikirkanmu disetiap siang dan malamku.
Aku tidak peduli kalau kamu lebih tua dariku. Aku tidak peduli kalau kamu guru di sekolahku. Apa kamu ingat saat pertama kali mata kita bertemu? Aku seorang pembuat onar yang tidak peduli pada diriku sendiri ataupun pelajaranku tapi kamu; kamu datang dengan aura yang kuat. Auramu bahkan dapat dirasakan bahkan ketika kamu sedang tidak ada. Dan aku tidak percaya bahwa aku sudah jatuh hati padamu saat itu juga.
Apa kamu ingat bagaimana kamu menarik kerahku dan menyeretku kedalam kantormu? Kamu mendudukkanku diatas sofa; matamu memelototiku. Aku bersikap tidak peduli. Yah, sebenarnya; aku tidak bisa menatap matamu. Kamu bisa mencairkanku sampai kelantai. Kemudian kamu memanggil namaku dengan suara merdumu itu. Kamu kaku dan keras tapi dibalik semua itu, ketika kamu tersenyum; matamu ikut tersenyum bersamamu.
Dan begitulah; aku masuk kedalam radarmu. Dan ketika kamu mengulurkan tanganmu, mereka seperti sayap. Kamu mengurusku; mengajariku menjadi baik; kamu terus membantuku dan kemudian akupun yakin. Tidak ada jalan untuk kembali lagi. Aku tidak bisa mengeluarkanmu dari benakku. Aku terjatuh begitu dalam; terjatuh tanpa persiapan. Dan kamu sama sekali tidak menolong dengan terus-menerus mendekapku.
Terima kasih sudah menjadi wanitaku. Terima kasih sudah memasukkanku kedalam hatimu. Terima kasih sudah memberiku janji cintamu. Aku tidak bisa berhenti; dan aku tidak akan pernah berhenti mencintaimu.
Kinal menulis secepat yang dia bisa. Bel sekolah berbunyi dan kelaspun disudahi. Tapi Kinal tidak mendengar apapun. Dia tidak menaruh sedikitpun perhatian pada gurunya. Dia sedang sibuk menulis sesuatu di kertasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Guruku, Pacarku [OS]
FanfictionJust for fun. Credits goes to the real writer, I only change the characters, some scene and also the language.