My First Love

492 26 12
                                    

- I lost my first love -

Aku memakai tuxedo hitam dengan kemeja putih dan dasi yang menghiasi leher ku. Aku kembali mengeratkan jam tangan silver ku pada pergelangan tanganku dan memperbaiki rambutku yang tampak berantakan dengan menghembuskan nafasku berulangkali untuk menghilangkan sedikit rasa gugupku. Aku melihat kembali pantulan diriku didepan cermin dan merapalkan beberapa kalimat yang menjadi penguatku untuk saat ini, dentingan jam begitu mengusik pendengaranku. Dengan ragu-ragu, aku melangkah kedepan menggenggam erat pegangan pintu yang ada dihadapanku. Mencoba menata semuanya saat kenangan itu kembali merasuki ingatanku.

Flashback on
"Wonwoo-ah! Ayo bermain. Kita bermain sebagai pengantin perempuan dan pengantin pria"
Seorang anak kecil berkulit tan berbicara sambil melangkah mendekati seorang anak laki-laki yang sedang membuat istana dari lumpur.

Anak laki-laki berkacamata itu melihat kearah anak berkulit tan itu dengan tatapan yang sulit diartikan.
"Tapi kita sama-sama namja, mingyu"
"Tidak apa-apa. Kita hanya berpura-pura saja"

Dengan malas wonwoo bangkit dari tempatnya dan membersihkan tangan kecilnya yang sedikit kotor.
"Oke. Aku akan jadi pengantin prianya!"
"Tidak! Aku yang akan jadi pengantin prianya!"
"Tapi aku lebih tua darimu dan aku juga tau apa yang harus aku lakukan"

Wonwoo mengerutkan dahinya ketika mingyu menutup mulutnya dengan tangan kanannya lalu meletakkan tangan lainnya diatas kepalanya dan membandingkan tingginya dengan wonwoo.

"Lihatlah~ aku lebih tinggi darimu. Dan pengantin pria harus lebih tinggi dan memliki penampilan yang bagus"

Pengganggu! Wonwoo lalu mendorong mingyu, menatap mingyu dengan kesal. Biar bagaimanapun wonwoo lebih tua dari mingyu dan harusnya ia lebih tinggi dari mingyu ya walaupun memang kenyataannya mingyu lebih tinggi darinya.

"Aku tak ingin main lagi denganmu! Laki-laki dengan laki-laki tidak akan pernah menikah!"wonwoo berteriak dengan keras dan berlari menjauhi mingyu.

"Wonwoo-ah!"mingyu tertwa kecil dan mengejar wonwoo sambil bersorak, menganggu wonwoo adalah suatu keharusan yang selalu mingyu lakukan.
Flashback off

Aku mulai jatuh hati padanya. Mulai merasakan perasaan lebih dari sekedar teman, bahkan lebih dari seorang sahabat. Aku ingin menjadi seseorang yang spesial untuknya. Menjadi pendamping hidupnya dan Melihatnya setiap hari, bahkan aku ingin ia menjadi orang pertama yang aku lihat ketika aku membuka mata dan menjadi orang terakhir yang aku lihat sebelum aku menutup mata. Sesederhana ini harapanku.

Hari ini aku melihat seseorang yang sangat aku cintai dengan sepenuh hatiku berdiri didepanku dengan senyuman lebarnya. Aku mengedarkan pandangannya kesegala penjuru gereja ini sejenak lalu kembali memusatkan pandanganku padanya. 'Emo boy' semua orang tahu ia terlihat sangat bahagia dengan senyumannya, tapi walaupun seperti itu aku akan tetap menganggapnya 'emo boy'. Aku tidak bisa menahan senyum ini saat ia melihat kearahku dan sedikit menganggukan kepalanya. Seolah meminta kekuatan padaku. Tahukah kau? Aku bahkan sudah tak punya kekuatan lagi saat ini.

Aku melihat ia memegang cincin berlian ditangan kanannya dan dengan lembut ia memasangkan cincin itu ke tangan adik perempuanku. Semua orang nampak bertepuk tangan, dan aku pun melakukan hal yang sama. Bukan sebagai ucapan selamat atas hal yang baru kulihat tapi sebagai ucapan selamat atas hancurnya perasaanku sendiri. Aku kembali harus melihat mereka saling mengucapkan janji dan saling berciuman dengan manis. Aku mencoba menampilkan senyum terbaikku dan menahan air mataku sendiri. The man I loved so close to me but i can't reach him. Like that I lost my first love

END

I Lost My First LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang