------------------------------------------------------------
*harry'spov*
Kubuka pintu utama..
Ku jelajahi pandanganku halaman depan rumahku dan jalanan.
Aku tak melihat ada apa-apa.
Aku mencari ka halaman, seluruh ruangan dirumahku.
Tak kunjung kutemui istriku.
"Alice where r u?"
Alice..
------------------------------------------------------------
*louis's pov*
Aku yang memarkirkan mobil ku dihalaman depan rumah harry. Menutup pintu mobil ku dengan lumayan kencang.
Aku berlari cepat ke dalam rumah harry.
Didalam sudah ada harry,liam,niall,zayn,jane, dan darcy.
Kulihat wajah harry yang benar-benar merah.
Dia menjambak rambutnya dengan kedua tangannya.
Aku yang datang karena ditelfon liam. Katanya ada yang sangat penting.
But wait aku baru sadar.
Where's alice?
Mereka yang sadar akan kedatanganku menatap wajahku dengan muka yang sedih. Kecuali harry.
Liam pun datang ke arahku.
" Ikut aku " katanya.
Aku pun mengikutinya dan sampai di halaman depan.
"What happen? And where's alice?" Tanya ku
"Okay, jadi tadi alice sedang akan buang sampah ke tempat sampah depan, lalu, setelah 10 menitan harry merasa alice tak kunjung kembali, dia pun mengelilingi rumahnya, dan bertanya kepada jane, tetapi jane tak mengetahui alice kamana, setalh 30 menit harry menunggu, tak kunjung pulang."
Jelas liam dengan sangat panjang dan lebar.
"Bisa saja dia pergi belanja" kataku berusah berfikir positif.
"Kami juga mengira seperti itu, namun alice tak membawa hpnya, dan dompetnya, dan PASTI dia ijin kepada harry." Kata liam dengan wajah yang sangat cemas.
Aku sudah sangat khawatir, kami pun kembali masuk ke dalam rumah, kulihat harry memeluk darcy, darcy hanya bisa memegang wajah daddynya.
Tak lama polisi dan seorang agen, serta paul masuk ke dalam rumah.
Mereka pun segera menanyakan pertanyaan yang begitu banyak kepada harry.
Zayn pun mengambil alih darcy, dan menggendongnya lalu aku, niall, liam dan yang lain kecuali harry berkumpul diruangan lain.
"Uncle zayn, where's mom? And what happen with daddy? R daddy get mad? What happen? Did i do something wrong?" Tanya darcy dengan panjang dengan wajah polosnya.
Zayn melihat wajah kami, lalu tersenyum kepada darcy.
"Mom is go out for a while, mm daddy? Daddy is fine, not, u r not do anything wrong." Ucap zayn sambil mengelus kepala darcy.
Lying.
Yeah, lying, but darcy masih terlalu kecil untuk mengetahui ini.
Niall pun memeluk darcy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fake Marriage With Harry Styles
RomanceSeorang personil dari One Direction dijodohkan oleh neneknya dengan seorang gadis. Mau tak mau ia harus menerima perjodohan ini untuk membahagiakan hati neneknya. Ya dia Harry Styles, namun bagaimana deengan pernikahan ini? Apakah akan berujung keba...