Haiiiiiii readers salam kenal aku awfisah. Aku masih amatir dalam bidang dunia pernovelan dan ini adalah karya pertamaku aku harap kalian akan menyukainyaa:).----------------------------------------------
"Matanya indah. Biru terang seperti lautan luas. Bibirnya yang indah dan pink alami,yang membuatku tak bisa menahan diri untuk segera melumatnya"
-------------------------------------------------------
Sabtu,9 april 2010.
Mata Amora dengan teliti mencari kolom lowongan kerja di setiap lembaran koran. Dengan senangnya dia melihat lowongan seketaris direktur di perusahaan atmajaya.
Dia langsung menelfon nomor yang tertera di koran tersebut
"089756432125678"
Tuuuuttt....tuuuuttttt....tuuuutttt
"Ayolah angkatt!" Gerutu amora
"....."
"Ya mbak saya ingin melamar kerja"
"....."
"Hmm baiklah saya akan kesana pukul 07:00 pagi"
"....."
Tuuutttt....
Begitu sambungan telepon terputus amora langsung pergi mengambil kunci mobilnya untuk membeli beberapa keperluan untuk melamar kerja dan pakaian pakaian untuk ia gunakan melamar kerja
Skip at mall-----
Sudah berjam berjam amora mengitari mall di kota newyork itu, akhirnya ia putuskan untuk membeli beberapa kue dan minuman di starbucks.
Saat ia keluar dengan tak sengaja di tabrak oleh seorang pria (fotonya ada di mulmed:v) dengan stelan ala direktur perusahaan besar. Dan nyaris membuat kotor kemeja yang di gunakan pria itu.
"Hey kau punya mata tidak?! Kau nyaris menjatuhkan brownies ku!!"
Bentak amora pada pria itu. Dan pria itu hanya membalas " Ya aku punya. Jika browniesmu jatuh akan ku gantikan" jawab pria itu dengan singkat dan dingin hingga membuat amora merasa merinding.
"Ini kartu namaku, simpan saja. Anggap sebagai permintaan maafku" sahut pria itu dengan nada yang formal dan dingin
"Untuk apa kau memberiku kartu namamu?tapi tak apa jika aku ingin protes masalah browniesku yang nyaris jatuh kepadamu akan aku telfon dirimu" timpal amora dengan nada yang sedikit meledek
Belum sempat pria itu protes, amora sudah meninggalkan pria itu untuk mencari beberapa blouse & rok skiny ketat berwarna hitam serta beberapa pasang high heels
"Dasar tidak sopan!" Jawab pria itu dengan nada yang sedikit kesal
Amora's POV
Saat aku memutar arah setelah membeli beberapa brownies dan segelas minuman di starbucks aku tanpa sengaja di tabrak seorang pria tampan yang kelihatannya seperti direktur yang arrogant,dingin,kaku dan jutek.
"Kau punya mata tidak?!! Kau nyaris membuat browniesku jatuh" protesku
"Ya aku punya. Jika browniesmu jatuh akan aku gantikan" dia menjawab dengan dingin dan dengan bahasa yang kaku serta kelihatan angkuh
Tapii ada yang membuatku sedikit bingung padanya adalah dia menyerahkan kartu namanya padaku akan tetapi aku tak tahu gunanya apa dia memberiku itu.
"untuk apa kau memberiku kartu namamu?tapi tak apa,jika aku ingin protes masalah browniesku yang nyaris jatuh kepadamu aku akan telefon dirimu" jawabku dengan nada yang sedikit meledeknya hingga aku bisa melihat raut wajahnya yang nampak ingin protes
KAMU SEDANG MEMBACA
My Arrogant Boss
RomanceKisah seorang seketaris yang di jodohkan dengan bosnya yang mudah berubah ubah sikapnya terhadap dirinya.