Main Cast : Jeon Jungkook
Kim Tehyung
Other Cast : Park Jimin
Min Yoongi
Warning : Yaoi, kookv
Happy reading~
Aku menatap tubuh lemah yang terbaring itu. Handuk kompres bertengger di keningnya, dadanya naik turun secara teratur. Bibir yang biasanya semerah cherry itu kini terlihat sangat pucat. Namja manis yang biasanya luar biasa cerewet ini benar-benar tidak berdaya sekarang.
Dan Jeon Jungkook, sepertinya kau harus tidur di sofa malam ini, karena ranjangmu telah dikuasi oleh penghuni baru untuk sementara ini.
Ya, kalian benar Taehyung sedang tidur di ranjang-Ku, tepatnya sekarang ia berada dia apartementku. Ayolah, haruskah aku menceritakan bagaimana ia bisa berada dia apartementku? Ah, baiklah-baiklah!
Flashback on
Brukk...
"Kim Taehyung!" seruku.
Segera kuhampiri tubuh yang sudah tergeletak di tanah itu. Aku berusaha untuk megembalikan kesadarannya dengan menepuk-nepuk pipinya.
"Ayolah, Kim Taehyung sadarlah,"
Aku terus berusaha untuk menyadarkannya, tapi ia tetap tak bergeming.
"Bagaimana ini, aku tidak tahu ia tinggal di gedung nomer berapa. Bagaimana aku bisa bisa membawabnya ke apartementnya kalau begitu," ucapku sambil mengacak rambutku.
Bertanya pada receptionist ? Lupakan itu! Aku tidak mau mereka mengira hal yang tidak-tidak padaku, karena membawa Taehyung dengan kondisi seperti ini. Apalagi ia tinggal di apartement yang keamanannya dijaga sangat tinggi. Baiklah apa boleh buat, toh apartementku juga tidak jauh dari sini.
Jungkook membaringkan tubuh Taehyung diranjang king size-nya dengan perlahan-lahan. Takut menyakiti atau membangunkan namja manis itu.
Badan Taehyung sangat panas dan peluh terus keluar dari tubuhnya hingga membasahi seragam sekolahnya.
Dengan sedikit ragu Jungkook membuka seragam sekolah Taehyung. Dengan tangan bergetar dan jantung yang berdegub, akhirnya Jungkook berhasil menanggalkan seragam Taehyung. Jungkook memakaikan kemeja miliknya yang sedikit kebesaran pada Taehyung. Setidaknya ini akan menghangatkan Taehyung pikirnya. Jungkook kemudian bergegas ke dapur untuk mengambil handuk dan baskom berisi air untuk mengompres Taehyung.
Flashback off
Jungkook mengambil selimut baru dari lemarinya dan satu bantal yang berada disamping kepala Taehyung. Ia menuju sofa yang berukuran lumayan besar yang berada di kamarnya itu. Ia menata bantalnya dan mulai menyamankan tubuhnya di sofa.
"Aku harus meminta imbalan padanya setelah ini. Karenanya aku harus tidur di sofa malam ini, tubuhku pasti akan pegal-pegal nanti," keluh Jungkook. Setelah lelah mengeluh Jungkook pun juga jatuh kealam mimpinya.
"Eunghhh...." lenguh seorang namja dalam tidurnya.
Perlahan ia mencoba untuk mebuka matanya, ia mengerjap-ngerjapkan matanya demi memulihkan kesadarannya. Ia merasakan pening yang sangat hebat pada kepalanya. Ia mengedarkan pandangannya ke sekitar, rasa takut mendadak menghampirinya setelah menyadari ia berada ditempat asing. Namun rasa takut itu perlahan hilang setelah retinanya menangkap sosok yang sedang bergelung didalam selimut itu.
Ingatan Taehyung kembali saat Jungkook mengantarnya pulang tadi. Berarti ia sekarang berada di apartement Jungkook, pikirnya. Ia merasakan kering pada tenggorokannya, ia melirik meja nakas disampingnya. Kosong. Ia mencoba bangun untuk mengambil air minum di dapur Jungkook. Ia berjalan perlahan, tidak ingin membangunkan Jungkook dan merepotkan Jungkook lagi.
"Ahhh..."
Tapi apa boleh dikata tubuhnya masih belum pulih betul, tubuhnya masih lemah. Belum sampai ia ke pintu kamar Jungkook, ia sudah terjatuh. Jungkook yang mendengar suara mengaduh kesakitan dengan sigap terbangun dari tidurnya. Matanya membulat ketika mendapati Taehyung terduduk dilantai. Dengan sigap ia melompat dari sofa dan menghampiri Taehyung.
