01: Melupa Luka

19 0 0
                                    

Sebelum matahari menampakkan diri, Dion dan Febri harus secepat mungkin berangkat menuju AirPort. Mereka kehabisan tiket siang, dan terpaksa harus membeli tiket pesawat penerbangan pagi.

"Barang tidak yang ketinggalan, kan?" Febri memastikan.

"Saya pikir demikian."

Tidak ada salam-salaman dengan keluarga, pun juga sahabat saat kepergian mereka. Tiga hari sebelum keberangkatan, mereka telah mengunjungi tempat-tempat kediaman para keluarga dan sahabat terdekat mereka.

Taxi biru sudah parkir sekitar lima belas menit di depan kontrakan. Sangat

Perjalanan taxi menuju bandara tidak mendapat gangguan kemacetan. Hanya terhitung jari jumlah mobil yang berseliweran dibanding sepeda motor.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 14, 2016 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Melupa LukaWhere stories live. Discover now