Chapter 9

4.8K 370 5
                                    


Keadaan di dalam mobil jungkook, taehyung terus menerus mengumpat sikap jungkook yang seenaknya.

" Demi apapun , aku tak pernah mengatakan apapun . Dan lagi kau tak bilang akan menjemputku ! dan kau bilang pada kai hyung aku menyetujuinya. ck konyol benar benar. aku merasa bersalah gara gara mu !" omel taehyung

" sudah mengomelnya ? eoh " jungkook melirik kearah taehyung dan kembali fokus dengan menyetirnya " aku tadi bertanya kau pulang jam berapa bukan ? apa kau tak mengerti hanya dari sana ?"

Taehyung menggeleng kan kepalanya dengan lucu " kau yang bilang jangan banyak bertanya "

Jungkook menghela nafas mungkin kalau bicara dengannya harus super sabar " ya ya intinya aku bertanya ingin menjemputmu pulang "

" wae ? aku lihat kau tak sebaik itu. pasti ada hal dibalik ini semua bukan ?" selisik taehyung

Jungkook terkekeh " bingo ! kau benar "

" hah aku tau itu, dan sebelum kau memintanya lebih baik turunkan aku disini . ! aku merasa hal aneh akan terjadi" ucap taehyung

" aissh kau pikir aku akan meminta apa. kau kan yang memintaku untuk menjadi panitia inti bukan ? "

" lalu ?"

" kapan jadwal kuliah mu kosong ?"

taehyung mengerutkan alisnya " lusa, tapi apa hubungannya "

" kalau begitu kebetulan, lusa jadwalku kosong . kau harus pergi dengan ku. dan aku akan menyetujui untuk jadi panitia inti " ucap Jungkook enteng

" oke call "

Jungkook mengangguk dan tersenyum setelah beberapa lama melajukan mobilnya sekarang ia memberhentikan mobilnya di depan gedung apartemen taehyung " sampai "

" OMO dari mana kau tau apartemenku disini ?" taehyung memekik kaget

Dan jungkook merasa benar benar bodoh sekarang " ah. euh itu aku hanya menebak ya menebak " ucapnya gelapan

Taehyung yang dasarnya polos pun hanya mengangguk tanpa curiga, ia membuka sabuk pengamannya ia hendak berpamitan tapi ia melihat sosok hyungnya yang berjalan dengan semponyongan layaknya orang mabuk, taehyung langsung keluar dan berlari sedangkan Jungkook hanya menatap melongo ' aissh bahkan ia belum berterimakasih'

" Hyung " Taehyung berteriak dan berlari kearah jakcson untuk membantu nya berjalan

" minggir lah minggir " Jakcson mendorong dorong badan taehyung yang hendak merangkulnya, bukan taehyung namanya kalau ia menyerah. ia terus berusaha merangkul hyungnya tapi lagi lagi hyungnya mendorongnya sampai ia merangsek ke jalan bokongnya mencium dinginnya aspal.

Jungkook yang melihat kejadian itupun menjadi geram dengan cepat ia keluar dan berlari kearah taehyung lalu berjongkok " kau tak apa apa ? "

Taehyung mengangguk dan tersenyum " ne aku baik baik saja "

" ayo aku bantu bangun " Jungkook pun membantu taehyung untuk berdiri

" gumawo " taehyung tak lama jakcson pun terpungkur keaspal tak berdaya karena mabuk berat .

" hyung " taehyung langsung berlari kearah jakcson

Jungkook ikut mendekati " dia hyung mu "

" ne hyungku . aku harus membawanya . gumawo sudah mengantarku " taehyung dengan mencoba membangunkan hyungnya

Jungkook menghela nafas " badanmu lebih kecil dibanding dia "

" ne aku tau . tapi aku tetap harus membawanya "

Yours Angel Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang