*C'M ~1~

19.2K 462 7
                                    

Kanker Otak adalah penyakit yang di derita adikku, Aku Bingung harus bagaimana, uang tabungan ku sudah mulai menipis untuk terus mengobatinya, pekerjaan ku sebagai pelayan restoran tidak cukup untuk menyembuhkannya, melihatnya terbaring lemah di rumah sakit sugguh sangat menyiksa ku, tidak ada pilihan lain, demi Kesha adikku, aku harus menerima tawaran ini.
Oh ya kenalkan nama ku ALIANNA MOLLY, usia ku saat ini 20 tahun.

---------

"Ini uang nya -100Juta- Kamu bisa memilikinya hari ini dan tanda tangani kontrak ini, jika Kamu sudah yakin dengan keputusanmu, dan uang selanjutnya akan ku berikan jika kamu sudah melahirkan anak ku,soal adik mu semua biaya berobatnya akan aku tanggung dan 200juta untuk mu di akhir kontrak ini, bagaimana ?"Jelas wanita bernama Selena Callysta beberapa hari yang lalu.
Kalian sudah paham bukan maksud Selena berkata seperti itu ? Yeah! Kawin Kontrak... Hah.. ini sama saja kalau aku menjual diri ku. apa aku harus mau ? Kalau tidak bagaimana dengan kesha ? aku akan mati jika aku tak bisa menyelamatkannya, hanya dia yang aku punya, ibu dan ayah ku sudah meninggal beberapa tahun lalu.

----------

"Wanita itu Cantik, sangat bodoh jika dia membiarkan suaminya memiliki anak dari wanita lain, kenapa dia tak mengadopsi anak saja ? Atau paling tidak Bayi tabung ?"Cerocos Demi sahabat ku, menatap ku dengan serius.

"Dia itu mandul,dan soal adopsi,entah lah aku tidak tahu mengapa dia tidak mau mengadopsi anak saja. Sudahlah, sekarang bantu aku mengemasi barang-barangku. Besok pernikahan itu akan di laksanakan dan kau harus datang"ucap kukesal sembari memilih-milih pakaian ku. Yah aku memang menerima tawaran itu tanpa berpikir lagi dan lagi.

"Bagaimana dengan kesha ?"tanya Demi lagi sembari membantu ku merapihkan semua barang ku.

"Kesha ? Selena sudah berjanji akan menanggung semua biayanya"jawaban ku terdengar sedikit ragu, bagaimana kalau selena bohong ? Oh God HelpMe.

"Kau yakin ?"

"Sudahlah Demi, jangan membuat ku semakin ragu"

-----------

»Author Pov«

"Apa kau tidak mau memikirkan hal ini lagi Honey ?"Tanya seorang Pria dengan rambut coklat keemasannya memeluk istrinya dari belakang tampak begitu mesra di balkon kamar mereka, pikirannya sangat kacau namun pria itu berusaha untuk tidak menunjukan kekacauannya kepada selena.

"Ayolah Justin, tidak ada jalan lain,Ku mohon"pinta Selena untuk yang kesekian kalinya.

"Tap-"

"Ssstt,kau mencintai ku bukan ?"Tanya selena membalikan tubuhnya menghadap suaminya.

"Tentu saja"Justin menjawab dengan semakin memeluk erat istrinya.

"Jika begitu nikahi dia, Please.. demi aku dan kau,kita akan mempunyai anak, keturunanmu."bujuk selena menatap Justin dengan tatapan memohon.

"Baiklah, Demi Kamu"jawab justin pasrah, melumat lembut bibir istrinya perlahan.

----------

»Justin Pov«

Entahlah, aku tidak tahu harus bagaimana lagi untuk membujuknya -Selena- agar tidak melakukan hal gila ini, tapi selena tetap saja memaksaku, aku mencintainya Lebih dari apapun itu dan aku berjanji akan menuruti semua permintaannya, tapi ini Benar-Benar Gila.

Dari awal selena membuat rencana ini. Aku sangat tidak setuju,selena juga sering mengajak ku untuk bertemu dengan wanita bernama Anna itu, Tapi entahlah, aku seakan tidak mau, aku bisa menerima selena apa adanya bahkan jika dia tidak bisa memiliki anak sekalipun, tapi jika dia terus memaksa seperti ini aku bisa apa ? membantahnya hanya akan membuat pertengkaran di antara kita. Sekali lagi aku melakukan semua ini hanya demi selena!

»Anna Pov«

Pernikahan gila ini akan di laksanakan sebentar lagi dan aku sama sekali belum melihat siapa suami selena, ah sudahlah, itu tidak penting yang jelas aku harus siap. Siap menghadapi semuanya Demi kesha, yah Kesha!

"Kau siap ?"Tanya Demi memasuki ruangan ku saat ini,yah aku sedang berada di ruang rias pengantin.

"Dimana selena ?"tanya ku langsung, sejak mengantarku kesini wanita itu tidak pernah kembali lagi. Awalnya pernikahan ini tidak akan di adakan aku hanya harus menandatangani surat-surat yang akan menyatakan bahwa kami sudah menikah, tapi aku tidak mau. Aku tidak mau membuat Kesha curiga, tentu saja kesha tidak boleh tau kalau aku melakukan hal segila ini.

"dia sudah menunggu di depan,oh ya kau tau suaminya itu sangat tampan Anna dan emm.."demi terdiam sejenak melangkah keluar sebentar dan kembali dengan....

"Keshaa"jerit ku, yang langsung berhambur kedalam pelukan adik kesayangan ku itu, kesha hanya bisa duduk di kursi roda dengan senyum lemahnya,'kesha aku berjanji kau pasti akan sembuh' Batin ku yang masih memeluknya erat, aku tidak perduli jika dokter mengatakan umurnya tidak akan lama lagi, aku yakin adikku bisa di sembuhkan dengan berbagai kemo terapinya. Kesha saat ini seharusnya sedang di rawat. Mungkinkah keadaannya mulai membaik ? sampai dia di bolehkan keluar dari rumah sakit begini. Semoga saja.

"Kak Anna cantik Sekali"ucap kesha membelai lembut rambutku.

"Ehemm..sory mengganggu,tapi Anna, acaranya akan segera di mulai"Sela selena dengan gaun putihnya, wanita itu berdiri di ambang pintu.

"Baiklah selena"
Sekali lagi ku peluk Kesha erat dan mencium puncak kepalanya.

Okeh Anna! ku hirup udara sedalam-dalamnya dan menghembuskannya perlahan, Kau harus siap ntuk kehidupan mu berikutnya.

CONTRACT MARRIAGETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang