Tidak semua hal pandangan pertama membuatmu jatuh cinta
~dys~~~~
Disya Nathasya seorang gadis
biasa sedang kebingungan mencari ruang kelasnya,hari ini adalah hari pertama ia masuk sekolah SMA PRESTASI MANDIRI,ia masih kebingungan mencari ruang kelasnya."Duh ini sekolah luas amat sih,ruang kelas gue dimana lagi" kesalnya "hmm coba gue tanya ke ka osis itu aja deh" ia pun berjalan menghampiri seorang laki laki yg sedang memainkan ponselnya.
"Misi ka,maaf ganggu ka ruang kelas 10-6 dimana ya" tanyanya sopan
"Oh kamu siswa baru kelas 10 ya,kamu lurus aja ke sana nah sampe situ kamu bisa liat ada tulisan kelas 10-6 ya" tunjuk laki-laki tersebut ke arah pintu yang tidak begitu jauh
"Oke makasih ya ka,saya ke sana dulu ka" pamitnya lalu berjalan menuju kelasnya
Sesampainya di ruang kelasnya ia mencari bangku yang nyaman untuk di tempatinya.
"Hi,boleh tanya,di sini udah ada yang tempatin belum" tanyanya kepada gadis berambut agak cokelat
"Kebetulan aku duduk sendiri di sini,kamu boleh kok duduk berdua sama aku" gadis itu menawarkan duduk berdua dengannya
Setelah ia duduk di bangku tersebut bel pun berbunyi tandanya semua siswa-siswi harus mengikuti upacara hari senin.
"Bel udah berbunyi ayo kita ke lapangan,oh iya nama kamu siapa ?" Sambil berjalan menuju lapangan mereka berdua saling berkenalan."namaku Disya Nathasya panggil aja Disya" disya menjawabnya tersenyum
"oke nama ku Hanila Gista, panggil aja Hani ataupun Nila terserah kamu sih"
"Nama kamu sedikit unik ya" disya sedikit tertawa mendengar nama teman barunya itu.
"Ya begitulah,yuk ah buruan ke lapangan"ajak Hani sambil menarik tangan disya.
~~~
Di lapangan akhirnya mereka baris di urutan kelima karena hani lah yang mengajak disya untuk baris di barisan itu,alasannya karena barisan di depan tempatnya para siswa-siswi yang jadi pusat perhatian guru.
Upacara hari ini hampir selesai disya merasa pusing ia pun memegang kepalanya tiba tiba seorang laki-laki memberikan disya permen
"Ini buat kamu supaya kepala kamu ngk pusing lagi"laki-laki itu tersenyum.
Disya pun memakan permen tersebut beberapa detik kemudian disya merasakan asamnya permen itu ia pun mengucapkan terimakasih"Makasih yaa" disya berterimakasih sambil menahan rasa asam di lidahnya dan mengepalkan tangannya yang masih Memegang bungkus permen tersebut.laki-laki itu tersenyum penuh kegembiraan. sepertinya laki-laki itu sedang mengerjainya.
~~~
Selesai upacara mereka pun kembali ke kelasnya dan duduk di tempatnya.
"sya tadi kamu kenapa ?" Tanya hani heran
"Tadi itu gue di kerjain sama cowok yang di samping gue,btw kita ngobrolnya ngk usah formal ya biasa aja lu-gue gitu"ucap disya sedikit tertawa.
"Oh oke deh,emang lu kenal sama cowok itu"hani pun makin penasaran dan disya hanya menggelengkan kepalanya.
Tiba tiba segerombolan anak osis memasukin kelas mereka,seisi kelas pun terdiam.
"Hi semua kita berempat ini adalah pendamping kalian dalam masa perkenalan lingkungan sekolah yang di sebut juga MPLS oh ya perkenalkan nama saya kevin aliansyah ketua osis di SMA PRESTASI MANDIRI ini"ucap seorang laki-laki yang tadi pagi membantu mencari ruang kelasnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Diary
Teen FictionSampai kapan aku menyimpan perasaan ini,sudah 3 tahun berlalu perasaan ini masih tersimpan dalam hati ku,kamu begitu sulit aku gapai seperti bintang di langit,bahkan untuk mengatakan "hi" saja aku harus berpikir seribu kali aku takut kau mengetahui...