RUMOR (1)

11 0 0
                                    

Sesampainya di rumah,disya merebahkan tubuhnya di atas sofa,rumahnya terasa sepi dan sunyi,sudah menjadi kebiasaan setiap hari ia lakukan sendiri semenjak kejadian 5 tahun yang lalu,kejadian dimana ia kehilangan semuanya.

Baru saja disya memejamkan matanya telphone genggamnya berbunyi,ternyata ibu angkatnya lah yang menelphonenya.

"Hallo ma"

"Hi sayang gimana hari pertama sekolahmu"

"Ya begitulah ma"

"Oke kalau begitu mama tutup telphonenya ya,kamu hati-hati di sana,jaga kesehatan selalu,kalau ada apa apa telphone mama ya sayang"

"Ma..,mama kapan pulang ke sini"

"Ntar ya sayang,mama pasti pulang,sabar ya sayang,mama selalu kangen sama kamu,oke mama tutup ya telphonenya,bye sayang"

"Bye maa"

Setelah terputusnya sambungan komunikasi tersebut,disya masih terdiam memikirkan masa lalu yang masih belum ia mengerti.

Beberapa saat kemudian ia tersadar dari lamunannya lalu ia bangkit dari tempat duduknya menuju kamarnya untuk membasuh diri dan beristirahat.

~~~

Jam alarm telah menunjukkan pukul 6:15 wib seakan sang empunya mendengarkan kebrisikan alarm miliknya ia pun berniat mematikan alarmnya,saat hendak mematikannya disya kaget dan langsung membelalakan matanya.

"Mampusss deh gue telat bangun"teriak disya dan langsung berlari menuju kamar mandinya dan begegas ke sekolah.

Hanya membutuhkan 10 menit disya pun sampai di sekolahnya,untungnya gerbang sekolah belum di tutup ia pun menuju ke kelasnya dengan ngos-ngosan.

"Kenapa lu bisa telat sya ?"cecer hanila sebelum disya hendak duduk

"Nil bisa ngk ntar aja nanyanya ya,gue ngos-ngosan nih"ucap disya sambil mengatur nafasnya.

"Oh oke"jawab hanila singkat

5 menit kemudian ada seseorang yang masuk ke kelas 10-6 ternyata sang ketua osis lah yang masuk.

"Yang bernama disya di harapkan keluar sebentar,terimakasih"

Disya yang namanya terpanggil ia pun menuju pintu kelas untuk menemui kevin sang ketua osis

"Ada apa ya ka" tanya nya

"Ini buku tandatangan kamu,ohiya itu udah lengkap semua tandatangannya" jawab kevin

"Makasih ya ka,saya masuk dulu ya ka takutnya gurunya udh mau dateng"

Disya pun masuk ke ruang kelasnya dengan cepat karena tidak ingin membuat teman-temannya penasaran.

"Ehemm kyknya ada yang something special nih pake telor" sindir hanila secara langsung

"Ish apaan sih nil gue sama ka kevin ngk ada hubungan apa-apa oke,ngk usah bahas itu lagi"jawab disya dengan ketus

"Yaelah sya,bercanda kali,jangan marah dong"bujuk hanila supaya disya tidak marah padanya.

"Iya gue ngk marah,udh diem ah"jawab disya masih terdengar ketus.

"Kalo ngk marah senyum dong sya"hanila masih berusaha membujuk disya.

"Nih nih gue udh senyum,puas lu"kata disya sambil menunjukkan senyum terpaksa.

"Nah gitu dong kan tambah cantik"ucap hanila sambil mencolek dagu disya dan tertawa pelan

"Udah nil itu guru udh mau masuk kelas liat tuh" disya memberhentikan tawa hanila dan pelajaran pun di mulai.

~~~

Sudah 3 bulan disya mengawali kehidupannya di SMA PRESTASI MANDIRI ini,dia sudah memiliki 5 sahabatnya yaitu Hanila,Prila,fasya,Mefta,Dilla dan 1 sahabat cowok yang paling dekat denganya yaitu Azriel Giovano,dan sampai saat ini pun disya masih deket dengan sang ketua osis -kevin- berbagai macam rumor tentang mereka berpacaran.

"disyaaa"panggilan itu menghentikan langkah disya yang ingin menuju perpus.

"Ehh kalian kenapa manggil gue"jawab disya sedikit kaget melihat 5 orang temannya menghampirinya.

"Kita perlu bicara sama lu sya,penting banget,hari ini kita cabut pelajaran bu kelin yak"ajak dilla langsung menyeret disya ke kantin,sesampainya di kantin mereka pun memesan makanan dan memulai obrolan penting mereka.

"Sya beneran lu pacaran sama ka kevin ?" Tanya prila secara to the point.

"Astagaaa,kalian nyeret gue ke sini cuman mau ngomongin hal yg ngk penting?" Jawab disya dengan kesal.

"KITA ITU KEPO DISYA NATHASYA" teriak teman-temannya.

"wisss seloww mbak selloowww,ntar gue jelasin ke kalian,tapi gue makan dulu,gue udah lapar"

Sambil menunggu disya makan,teman-temannya asik dengan kesibukan hp mereka.

Dear DiaryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang