teruntukmu,
yang selalu dalam benakku
tak ada sajak malam ini
hanya rindu yang tak kau selimutilagu yang sering kau putar
tak sengaja kudengar
dalam tubuh menjalar
terus sampai ke akarsepi, sendiri aku benci
hanya sehelai kertas menemani
pena hitam tersusun rapi
tuannya ditusuk tusuk sepiapa nona sama merasakan?
perihnya di campakkan
apa nona tau cara membenturkan perasaan?
siapa tau yang ikut campur ditiadakan.