Ketika cinta memang harus diperjuangkan.
Ketika tanggung jawab harus dilaksanakan
Ketika aku, hanya untuk kamu.
Dan kamu, hanya untuk aku.
Sekuel dari MARRIED BY ACCIDENT.
Cerita dari seorang Daniel yang haru...
" Tujuan pacaran adalah untuk putus, bisa karena berpisah "
- Dilan, dia adalah Dilanku 1991-
"DANIEL!"
Suara teriakan itu lagi. Kenapa hidup gue gak bisa tenang barang sebentar aja sih? Gue cuma mau tidur yang bener-bener tidur, berbaring trus tutup mata kok. Bukan tidur mata melek sambil narik turunin badan. Semalem gue harus jagain Baby Jea yang rewel ampun-ampunan, penderitaan itu dilimpahkan ke gue karena kedua orangtuanya yang songong itu mau malam mingguan katanya. Sial! Mana bapak kandungnya juga lagi ke luar negri, jadi dah gue yang malang ini harus merelakan malam minggu yang indah dan cerah bersama keponakan kesayangan gue.
"DANIEL IH!"
Gue hampir lupa kalo ada gorilla yang teriak-teriak manggil nama gue di balik pintu kamar. "Masuk aja," teriak gue.
Gue tau dia siapa.
"Daniel! Lo enak-enakan molor sedangkan gue harus stres mikirin perbuatan lo!"
Tuh kan, wanita paling rese dalam hidup gue ini baru masuk kamar bukannya nyapa yang manis kek malah mencak-mencak.
"Apa sih?"
"Gue telat," bisiknya dengan wajah pucat.
"Yaelah! Gua kira apaan, yaudah sih kalau telat mah tinggal bolos aja. Lagian kan lo itu anak kuliah bukan anak sekolahan." Gue bangkit berdiri dan berjalan menuju kamar mandi, sedangkan wanita gorilla itu sudah duduk di pinggir ranjang gue.
"Gue telat dua bulan."
Gue menghentikan langkah dan menengok ke arahnya. "Kok lama amat? Gak dikeluarin tuh telat dua bulan?"
"GUE HAMIL BODOH! LO YANG GAK NGELUARIN KELAMIN LO DAN BUAT GUE MELENDUNG!" teriaknya dengan menangis kencang.
Cewek tuh kenapa sih cepet banget ngeluarin air mata?
Mata gue melotot sempurna. Gue gak peduli sama belek yang ada di mata gue, gue beneran kaget. Apa yang dia bilang barusan?
HAMIL???
"Anjrit!" umpat gue mengacak rambut dengan kasar.
"Kenapa? Lo gak mau tanggung jawab? Kemaren lo udah janji kalau lo mau tanggung jawab." Wanita itu memeperkan ingusnya ke bedcover kesayangan gue.
Persetan sama bedcover gambar spiderman itu.
Ini lebih penting!
"Bukan itu masalahnya."
"Trus?"
"Kemaren Varo nelpon Deven. Dia cerita kalau Tante lo nelpon dia buat suruh lo ke Bandung. Tapi karena Varo dapet tugas jadi dia belom sempet nyampein, HP lu gak aktif kata Tante lo."
"Ngapain?"
"Mau ketemuin lo sama pariban lo." Gue meringis menjawabnya.
Dan seketika wanita yang sedang mengandung anak gue itu jatuh pingsan.
Ya Tuhan, kenapa sekali ngecrot langsung berhasil? Sperma gue high end quality ternyata.
Note: Pariban adalah adalah sebutan untuk sepupu yang konon di adat Batak sangat dianjurkan untuk dijadikan keluarga atau dikawini. Seorang anak laki-laki memanggil "pariban" kepada anak perempuan dari Tulang (Tulang berarti paman, saudara laki-laki ibu baik kakak maupun adik dari ibu), sebaliknya seorang perempuan menyebut "pariban" kepada anak laki-laki dari Namboru-nya (Namboru bisa berarti bibi/tante, saudara perempuan ayah ).
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
