4

955 43 4
                                    


Helen bermain dengan mobil-mobilanku samentara aku menonton tv, kudengar ibuku sedang bicara dengan dokter ,sepertinya Helen sudah diperbolehkan untuk pulang besok.

Jam menunjukan pukul 8, Dad datang dengan membawa boneka teddy bear dan memberikannya kepada Helen reaksinya lucu sekali saat melihat hadiah dari Dad , rasanya sudah lama aku tak mendengar celotehan Helen .Setelah selesai berceloteh, Helen menguap sambil memeluk boneka teddy bear pemberiaan Dad dan akhirnya tertidur , aku dan Dad pulang kerumah sementara Mom menemani Helen di rumah sakit .

Hari ini hari sabtu yang berati tidak ada sekolah dan akhirnya Helen bisa pulang .Dad mengambil cuti dari kantornya untuk mengantar pulang Helen , Tom ikut dengan kami ke rumah sakit. Sesampainya dirumah sakit Helen sudah siap untuk pulang ke rumah. Dia memakai dress merah muda yang sangat cocok untuknya , walaupun aku senang Helen pulang kerumah aku harus bertemu dulu dengan Kak Kira dia temanku di rumah sakit ini setidaknya kita bisa bertemu sekali lagi, sementara Dad mengurus administrasi Helen, aku mengajak Tom untuk mencari Kak Kira.

Setelah dicari kemana-mana kita tidak melihat Kak Kira , Tom mengusulkan untuk bertanya ke seorang suster .

"Permisi, suster apakah anda mengenal pasien yang bernama Kira ?" Tanyaku

"Kira...ohhh yang rambutnya sering dikuncir kuda itu ya ?" jawabnya

"Ya ya benar" kata Tom tak sabar

"Dia itu pasien ICU" jawabnya lagi

"Memangnya dia sakit apa ?'' kutanya lagi , aku bingung dengan jawaban suster kalau dia memang pasien ICU tak seharusnya dia berkeliarankan ?

"Jantungnya lemah semenjak kecil dan penyakitnya makin parah sejak 2 tahun terakhir ini , memangnya ada perlu apa kalian mencarinya ?"

"Sebenarnya kemarin kami bertemu dengannya , 2 hari yang lalu juga" kataku

"Yang benar saja , kalian jangan bercanda, Kira sudah meninggal di ICU sejak 2 hari yang lalu, hari ini semua keluarganya akan menjemputnya" jawabnya sambil memandang aneh kami lalu pergi.

Aku kehabisan kata-kata tak percaya dengan apa yang aku dengar sepertinya Tom juga merasakan hal sama denganku , dia memandangku dengan wajah syoknya.

"Dan, sepertinya aku harus berhenti menonton film horror"

Sesampainya dirumah aku terus memikirkan Kak Kira , banyak pertanyaan terus muncul di kepalaku , benarkah dia sudah tidak ada ? Selama ini aku berbicara dengan siapa kalau bukan dia ? rohnya ? tapi Dad juga melihatnya aku tak mungkin gilakan? Kalo iya Tom juga pasti gila.

Sampai aku berbaring di tempat tidur aku masih memikirkannya , apakah maksud dari senyum tipisnya ? mungkinkah dia melihat Helen yang dibawa ke UGD mengingatkannya waktu dia masih kecil ? apakah dia merasa kesepian tinggal di ruang ICU dan mengajakku mengobrol karena aku sendirian ? dan senyumnya di pintu kemarin, apakah mungkin dia sedang menunggu keluarganya ?

Sampai kapanpun aku tak akan pernah tau tapi di dalam hati aku merasa sedih tak sempat mengucapkan perpisahahan padanya dan mengatakan terima kasih.

Mungkin suatu hari.

*********
it's the end of the story, thank you for finishing this story :)

Gimana ceritanya ? good ? bad ? or so-so?

let me know what you think :)

Dont forget to comment and rate this story, it means a lot to me :)

Love you :)


Kakak Misterius di LorongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang