Menyebalkan Itu Kau!
Dulu sekali aku merasa kau berarti untukku.
Aku merasa kau baik untukku.
Aku merasa kau berbeda dengan yang lain.
Aku merasa kau begitu spesial bahkan aku hampir saja menjaga hatiku untukmu. Itu konyol? yaa aku tahu.
Tapi itu dulu saat aku belum tahu yang sebenarnya ...
Tapi itu dulu saat aku masih terus percaya padamu...
Tapi itu dulu saat aku belum memahami semua isyaratmu yang tersirat..
Mungkin aku terlalu mencintaimu atau karena aku terlalu bodoh sehingga sangat terlambat untuk memahaminya...
Tetapi kini kebodohan itu perlahan pergi dan rasa kesal ini menyadarkanku akan kesalahanku.
kesalahanku akan mencintaimu..
Mungkin lebih baik begini...
Mungkin dengan rasa kesal yang terus ku pelihara ini dapat membuatmu sirna dari hatiku.
Aku berhak untuk bahagia tanpa kau bukan???
Karena ku rasa saat ada kau .. aku bukan diriku. Dan jujur saja aku merasa muak dengan itu semua.
Bukankah aku juga berhak untuk menjadi diriku sendiri? menjadi seutuhnya diriku... aku rindu diriku yang dulu saat sebelum mengenalmu.
Detik saat menulis ini perlahan aku menemukan diriku kembali....
Terima kasih akan cinta dan rasa perih ini.Aku berjanji untuk mengenangnya dalam senyum yang terukir manis dibibirku tanpa rasa sakit ini lagi.
