1. Do Not Trust Fate - Min Yoongi/Park Jimin

22

Kecup mesra bibir mina dari Yoongi :*****

***

"Apa kabar Min Ra Gil? Lama tidak jumpa."

Ayah dan Ibu Yoongi senang akhirnya mereka kembali bisa bertemu dengan teman yang telah lama menghilang. Tidak tau kenapa, tiba-tiba teman mereka yang sangat baik ini menghilang begitu saja tanpa kabar sedikitpun.

"Baik, lama tidak berjumpa. Ke mana saja kau selama ini, Rae Won-ah?" Tuan Min  tersenyum hangat begitu juga Nyonya Min.

Mereka tidak menyangka orang yang selama ini mereka ingin temui mendatangi kediaman mereka.

"Kau tampak lebih sehat, Ra Gil-ah."

"Itu semua berkat dirimu, Rae." Nyonya Min menimpali. Ia begitu merasa berhutang budi pada Rae Won.

Tuan Min sebenarnya tau maksud dari kedatangan sahabat lamanya ini. Ia sempat melihat waktu di rumah sakit, Jung Rae Won menggandeng Hyeri di sampingnya.

Tentu Tuan Min tak cukup bodoh untuk mengerti hal itu. Kenapa semua menjadi serumit ini, pikirnya.

"Mungkin kalian terkejut atas kedatanganku...," Ra Gil tampak gusar di tempat duduknya. Sedangkan sang istri masih tenang atas situasi yang belum ia ketahui. "Apa Min Yoongi adalah putramu?"

Ji Yoon langsung memandang suaminya, begitupun sang suami. Mereka saling pandang-pandangan dalam sebuah tanya.

"Ya ... kau benar. Dari mana kau tau?"

"Kalau begitu kalian pasti mengenal Jung Hyeri?"

Tuan Min mengangguk.

"Dia putriku," ucap Jung Rae Won tenang namun tidak untuk wanita paruh baya di depannya.

Nyonya Min tampak terkejut tapi sesaat kemudian ia mampu menguasai kembali mimik wajahnya. Ia berpikir, apa lagi ini? Tinggal selangkah lagi tujuannya akan tercapai. Yoongi telah mau menuruti kemauannya. Dan juga, gadis bernama Jung Hyeri itu tidak main-main dengan ucapannya.

Ini menarik. Min Ji Yoon mendapatkan lawan tangguh sekarang. Untuk pertama kalinya Ji Yoon mengakui rivalnya.

Sejak pertama kali bertemu gadis itu di rumahnya, Ji Yoon tau bahwa ia bukanlah seperti gadis kebanyakan. Tatapan gadis itu seperti tatapan gadis tanpa dosa tapi terkesan tangguh. Persis seperti dirinya.

"Lalu?" Ji Yoon membalas jawaban Rae Won dengan santai.

"Anakku menginginkan anakmu Ji Yoon-ah." Rae Won langsung ke inti.

Sudah dikatakan bukan. Ayah dari Jung Hyeri ini merupakan pribadi yang apa adanya dan tak suka berbelit-belit.

"Kau persis seperti anakmu...," Nyonya Min menyesap teh hijaunya dengan santai.

Sebenarnya ia mulai gugup sekarang. Lawannya benar-benar berat saat ini. Gadis itu ternyata memang menyimpan senjata yang kuat seperti ini saat ia dengan beraninya melawan Ji Yoon dulu. Ia sekali lagi mengakui kehebatan gadis itu.

"Langsung dan apa adanya," Nyonya Min melanjutkan kalimatnya.

"Darahku mengalir di tubuhnya Ji Yoon-ah."

Dan aku benci fakta itu.

Sambung Ji Yoon di dalam hatinya.

"Apa ini tujuanmu datang kemari Rae Won-ah?"

"Nde ... aku menginginkan putramu untuk anak gadisku, Ra Gil-ah." Tuan Jung masih melihatkan senyum tenangnya.

"Yoongi akan bertunangan dengan gadis yang disukainya." Nyonya Min membalas ucapan teman lamanya itu.