chapter 2

184 26 9
                                    

Jisoo pov

"Hah akhirnya aku menemukan ruangan ini. Sungguh melelahkan" gumamku sambil masuk ke dalam. Kuketuk pintu terlebih dahulu

Toktoktok.

"Anyeonghaseyo" aku masuk dengan perlahan ke dalam ruangan tersebut terlihat seorang wanita paruh baya sedang duduk dengan beberapa lembar kertas di tangannya.

"Ahh ne, apa kau Seo Jisoo?" Tanyanya padaku.

"Ne saem, aku Seo Jisoo" ucapku memperkenalkan diri.

"Mari ikut aku, akan kuperlihatkan kelas mu" ucapnya

"Ne saem" ucapku sambil mengangguk.

Aku mengikuti kemanapun guru itu melangkah, akhirnya aku sampai di sebuah ruangan. Terlihat sepi karna kudengar setiap kelas disini kedap suara.

Ceklek

Terdengar suara pintu terbuka. Kepala sekolah masuk perlahan ke dalam kelas itu. Ketika kami masuk, kelas yang awalnya gaduh pun menjadi sepi senyap tanpa suara sedikitpun.

"Selamat siang anak - anak. Hari ini saem membawa teman baru untuk kalian, silahkan perkenalkan dirimu" ucapnya sambil menatapku.

Aku mendongakkan kepalaku yang awalnya menunduk. Aku melihat sekitar tampak murid - murid lain sedang asik berbisik tentang diriku.

Apa kau sudah tau beritanya? Kudengar dia murid pindahan dari LA.

Jinjjayo? Wah daebak!

Lihatlah penampilannya! Dia sangat memukau!

Huuh! Aku merasa tersaingi sebagai yeoja tercantik disekolah ini.

Begitulah apa yang mereka ucapkan tentang diriku. Aku sendiri tidak terlalu menghiraukan apa kata mereka terhadapku.

Dan aku melihat namja yang tak sengaja ku tabrak tadi pagi. Kami bertatapan cukup lama. Tatapan kami berakhir setelah aku mengalihkan tatapanku ke arah lain.

Hoseok pov.

Bukankah gadis itu, gadis yang sama dengan yang tadi. Aku masih mengingat pertemuan kami tadi pagi. Dia tak sengaja menabrakku. Dan mengapa ia menatapku seperti itu. Dan ada apa dengan jantungku ini. Kenapa berdetak sangat cepat.

"Eum, annyeonghaseyo Seo Jisoo imnida. Bangapseumnida." Ucapnya sembari membungkuk 90°

"Nee" jawab mereka serentak.

"Jisoo-shi silahkan duduk di bangku yang masih kosong!" Ucapnya.

"Gomawo saem"

Ia melangkah perlahan menuju bangkunya.

Aku masih terus menatapnya sampai ia duduk dibangkunya.

Skip.
Jisoo pov.

Saat jam istirahat, aku masih duduk di dalam kelas dan menyelesaikan catatanku. Tiba - tiba ada seorang yeoja yang menghampiriku.

"Eum, annyeong." Sapanya sembari tersenyum kepadaku.

"Ah ne annyeong." Balasku.

"Sedang apa kau? Kenapa tidak ke kantin seperti yang lain?" Tanyanya

"Ah aku sudah membawa bekal dari rumah, jadi aku tak perlu ke kantin, apa kau mau?" Ku keluarkan bekalku dan ku sodorkan padanya.

"Ah, aniyaa khamsahamnida. Untukmu saja." Tolaknya halus.

"Hm baiklah kalau begitu. Kita belum berkenalan. Siapa namamu?" Tanyaku padanya.

"Yoo Jiae imnida, kau bisa memanggilku Jiae" ucapnya.

Triangle LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang