Windows

Slice 4

Tittle: Window

Author: Putri dastan a.k. almira oh

Cast: Chanbaek

Other: exo's couple, Kang ji woo

Gender: family,GS, romance*maybe

Rating: T

Lenght: Short chap (Ch.4)

Disclamer: FF ini murni dari hasil kerja keras dari saya, bila ada kesamaan baik itu judul,alur,, dan sebagainya, mohon dimaklumi dan cast milik ibu bapaknya..

Summery: Mereka bertemu akibat insident tengah malam entah karena dewa cinta memberkati mereka akhirnya membuat benih-benih cinta kemudian tumbuh diantarannya.

DON'T LIKE, DON'T READ
NO BASH, Hargai karya Author
Anyeong semua, gue balik lagi, wwaahh.. nggak kerasa yah udah chap 4 aja, Ngomong2 Soal FF aneh bin absurd ini kapan ENDnya, kataya Cuma short chap. Semuannya Mian yah.. mungkin Author akan menimbang-nimbang kalau FF ini akan tetap short chap atau Long chap tergantung kondisi otak Author aja, Karena Author sempat berfikir kalau akan lebih serius lagi mengeluti dunia tulis-menulis setelah mendapat restu dari sang ayah tercinta setelah membaca FF aku, walau tetap dapat cercaan saat ayah author tau EXO itu sebenarnya NAMJA semua -_-. Maafkan otak anakmu ini dad!, tapi ada untungya juga sih, mau nggak mau ayah author jadi EXO-L juga! Hahahaha*KetawaNista. Ya udah, lansung baca aja. CCUUSS!

HAPPY READING

Chanyeol POV

Sinar mata hari pagi, dan kicauan burung menyenandungkan lagu seperti menyapaku, bias cahaya itu menerpa mataku, memaksanya membuka, Tapi rasanya aku terlalu malas untuk bergerak, Rasanya gaya gravitas diatas tempat tidur pagi hari lebih kuat, aku tak tau jawabanya apa, yang penting seorang guru fisikapun mungkin tak mengetahui jawabanya. Aku tak memperdulikan Bunyi alarm di nakas samping ranjangku, dan menutup telingku dengan bantal.

" Bangun bayi besar, kau harus masuk sekolah barumu.. "

" Apa, sekolah.. " Chanyeol terbangun dan menegapkan tulang belakangnnya.

" Yah, ommamu sudah mengurus semuannya, Kau pergilh mandi.. " Ucap Suho Appa kemudian berlalu dari kamar anak lelakinya.

Author POV

Chanyeol berjalan dengan malas mengapai knop pintu kamar mandi, menyalakan shower, dan membasahi tubuh tingginya. Selang 20 menit chanyeol sudah selesai dengan mandinya, kamar mandi dipenuhi embun dan aroma maskulin tubuhnya. Chanyeol melilit handuknya sebatas pinggang dan berjalan mendekati ranjang, disitu sudah tersedia seragam yang akan ia kenakan. Chanyeol mengerikan badan dan rambutkan, memandang dirinya didepan cermin menggagumi tubuh atletisnya, tak sia-sia selama ini ia rajin berolah raga dan menjaga asupannya.

"Yak chanyeol, apa yang kau lakukan disitu, kau sudah besar, kenapa bugil seperti itu.. "Chanyeol yang terlonjak kaget mendengar teriakan ommanya langsung menyambar handuk untuk menutupi area pribadinya

" Yyaakk omma yang salah, kenapa tidak ketuk pintu dulu aaiisss... " Kesal chanyeol membentak ommanya

" Kenapa omma harus mengetuk pintu kalau pintunya terbuka seperti ini, Pakai bajumu dan cepat turun.. "
" Arra, arra, omma turun duluan sana! " Usir chanyeol
" Tapi omma tunggu.. " Chanyeol yang tiba-tiba memangil ommanya kembali sebelum menghilang di balik tangga

" Omma tidak melihat sesuatukan.. " Chanyeol bertanya dan memberi tatapan menyelidikinya.

" Wae.. omma sudah sering melihatnya, Hahaha." Tawa omma mengelegar.

" Mmwwoo... Yyyaakk ,omma Sejak kapan.. " Chanyeol bergerak menutup dadanya dengan kedua tangan seperti ingin di gagahi

" Sejak Kecil Hahahahaha " Tawa omma chanyeol semakin menjadi-jadi