Witch Academy:Mylia And Her Magic

Part 6 The bully part 1

Kringggggg....

Kringgggggggg.....

Bunyi alarm di hp-ku yang menunjukan jam 05:00 pagi,aku bangun dan mandi karena air di dalam WC-ku dingin maka aku merebus air panas untuk mandi.

Setelah beberapa menit aku memasak air panas yang sudah mendidih,aku menuangkannya ke dalam bak mandi-ku.

Aku sudah selesai mandi sekarang aku mengambil baju dari lemari yang seperti ruangan.

Aku mengambil baju berwarna pelangi untuk ku kenakan dan jubah putih,aku memakai celana jeans.

Aku pun memanggil mamaku

"Ma,mama,mama di rumah kan."

Tidak ada jawaban dan aku sadar bahawa aku sudah tidak tinggal bersama mamaku tersayang,karena sekarang aku sedang berada di Asrama Putri di Witch academy.

Oh iya,Aku belum menceritakan tentang kamarku.

Kamarku besar seperti apertemen,di dalamnya terdapat 2 kasur tidur yang bersambung,terdapat 1 kamar mandi(kamar mandinya luas).

Ada juga ruang makan,R.keluarga,dapur dan terdapat Satu lemari yang sangat besar.

Sepertinya Kamar ini khusus untuk Putri kerajaan bukan kayak aku.Aku hanya putri biasa dari pasangan Willson Martinez dan Eyurica Enriquez.

++++++++++

"Melya,melya ayo kita ke kantin sarapan dulu!"

"Ya Vic!"

Victoria adalah teman sekamarku,dia memiliki kekuatan berwarna Hijau,dia berambut dan bermata Hijau sama seperti kekuatannya.

Kami berdua menuju kantin dan kami duduk di tempat Eva dan sekawan duduk kami bercerita-cerita.

Beberapa jam kami makan dan bercerita bunyi bel pun terdengar dan semua murid masuk ke kelas masing-masing.

Aku pun masuk kekelas ku yang di situ sudah ada Ivan yang duduk sendirian.Aku pun masuk,Bu Grace pun masuk untuk mengajarkan kekuatan Air.

Bu Grace pun menunjukan caranya
- pertama bentuklah tangan mu seperti segitiga.
-Kedua tutuplah matamu dan fokus kepada target.
-Dan target itu hancur karena terkena oleh air tersebut

Aku mencoba seperti yang di ajarkan oleh Bu Grace,dan aku berhasil

Sekarang giliran Ivan,dan kalian tau dia juga berhasil.

++++++

Melya Prof

Ting...tong..ting..tong...

Bunyi bel yang menandakan jam istirahat mulai terdengar.Seluruh koridor kelas sekarang penuh.

Aku bersama Teman-teman ku berjalan menuju kantin.Aku sedang melihat ada anak yang sedang di bully.

Aku berlari kesana dan melihat keadaan di sana,ternyata dia terluka parah sepertinya dia habis mengajar pria kecil ini.

Aku berteriak "Hey,Hentikaaaaa....!"

Semua orang diam termasuk dia(The bully) Dia tidak menghiraukan aku dia tetap saja Memukuli pria kecil ini.

Aku meminta bantuan kepada semua orang yang sedang menonton pembullian aku heran mengapa mereka takut atau tidak mau membantu pria Malang itu?

"Baiklah,aku saja yang turun tanggan!"batinku

Brukkkk aku mengeluarkan jurus Air yang baru ku ajarkan tadi pagi bersama Bu Grace,dan seketika dia jatoh.

"Wah,Kamu berani ya sama aku!?"

"Iya emang kenapa?"

"Wah ini anak berani banget ya,apa urusanmu denagnku?"

"Urusan-ku dengan mu ah GAK ADA,masalahku adalah kamu memukili anak kecil ini.Aku gak suka kalo ada orang yang memperlakukan orang seperti ini!"

"Hah kamu mau jadi Pahlawan disini,jangan mimpi Kamu!Baiklah kalo begitu ayo kita duel 1 lawan 1!"

"Oke"

"Nis,kamu gak takut?"

"Takut kenapa? "

"Dia itu Pure.W.!"

"Hah gua gak peduli!"

///////////
Pertandingan pun dimulai aku melawan Nisa(The bullies).Tak kusangka dia menyerang ku duluan untung saja aku bisa menghindarinya.

Sekarang giliran-ku,Aku mengeluarkan jurus api dan mengenainya,dan tak kuduga

"MELYA!!"

Brukkkk aku terkena serangan dari Nisa aku terlempar jauh dan aku mengeluarkan darah di mulutku.

Aku merasakan aku sudah ingin meninggalkan dunia ini,Tapi aku merasakan ada aura dingin di sekitar tubuhku.

Mereka kaget karena melihat aura biru yang keluar dari tubuhku,aku tiba-tiba merasakan ada yang mengambil alih tubuhku.

Dan dalam sekejap brawaaaggg(Bunyi letusan)Nisa terlempar jauh karena ingin menyerang ku dia terluka parah.

Aku menghampirinya dia hanya mundur dan seperti memohon untuk tidak mendekatinya,aku memegang tangannya yang terluka dan menutup mataku,dan cinggg(gak usah di heranin)dia sembuh total tidak ada sama sekali luka di tubuhnya.

Dan aku merasakan hawa dingin itu mulai menghilang dengan perlahan dan aku pun pingsan.

Sepertinya ada yang mengangkat ku.

..........

Hellow gutmys sorry kalo Part ini dikit aja sorry banget

Dan kalo ada salah Typo mohon maaf

Vote and coment jangan lupa
(Lupain aja) hehehe
Byk see you next part

Salam sayang

Kania author