Prolog.

16 2 2
                                    


"Kenapa baru sekarang?"

Diam. Hingga terdengar hembusan napas panjang yang diikuti dengan tarikan ujung bibir lelaki berambut ikal tersebut membentuk sebuah senyuman. Sebuah senyuman simpul yang indah. "Kenapa baru sekarang? Ya karena aku nunggu waktu ya tepat, dulu kita masih belum siap, terutama kamu, i know. Maka dari itu selama ini aku memilih untuk menjauh. Karena aku tau hal itu buat kamu nggak nyaman, Dhir."

Dan pada detik selanjutnya, Nadhira hanya bisa terpaku dalam diam.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Aug 27, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

KETIKA BISKUIT SEDERHANA INI MERASAKAN HANGATNYA KOPI PAGIWhere stories live. Discover now