»Justin Pov«Kurasa Anna memang bodoh! Wanita itu, bukannya melihat sendal yang sengaja ku tinggalkan di tempat ku berdiri tadi dan mendekat kearah air laut, ku lihat wanita itu malah melangkah semakin menjauhi pantai “Ishh...” decakku mengibaskan tanganku diatas permukaan air laut. Kesal! Rencanaku Gagal.
Ku langkahkan kakiku keluar dari dalam air laut yang telah membasahi seluruh tubuhku, sampai di bibir pantai otakku memikirkan ide lain, dengan baju basah seperti ini tentu saja memeluk Alianna dapat membuat bajunya juga basah. Tersenyum lebar aku melangkah hati-hati mendekatinya berharap wanita itu tidak menyadariku, semakin dekat dan ‘hupp’ ku peluk tubuh wanita itu dari punggung belakangnya, berhasil membuatnya mengerang kesal, merasa cukup membuat bagian belakangnya basah sebelum sempat wanita ini meronta aku segera membalikkan tubuhnya dan memeluknya lagi menghadap kearahku.
“Lepas Bodoohhh kau membuat bajuku basah” ucapnya dengan nada sedikit meninggi berusaha mendorongku, aku mebiarkannya sembari tertawa melihat raut wajah kesal Anna dan hasil perbuatanku, kemeja putih tipis kebesaran Anna basah, menempel sempurna memperlihatkan lekuk tubuhnya. Seksi yeah!
“Harusnya kau mencariku kedalam air bodoh bukan malah berjalan kesini” masih dengan memperhatikan hasil perbuatanku dengan sisa tawaku, Anna mencibir kesal.
“Ku pikir kau berlari dan bersembunyi di tempat ini– eh.. Sebentar..” wanita itu kembali berbalik mengarah kearah pepohonan seperti melupakan sesuatu “Kurasa aku melihat Selena...” apa katanya? Selena? Gumaman kecilnya membuatku tidak yakin wanita itu mengucapkan nama Istriku.
“Apa Anna ?” tanyaku mencoba meyakinkan diriku bahwa Anna memang menyebutkan nama Istriku.
“Selena Just...” Benar saja Anna memang menyebutkan nama Istriku.
“Ada apa dengan selena ?” tanyaku, meski tau kemana arah pembicaraan ini aku tetap bertanya berharap wanita ini salah melihat.
“Kurasa aku melihatnya disana–” Anna menunjuk sebuah pohon cukup besar namun tidak ada siapa-siapa disana “Kemana dia ?” gumamnya dengan wajah bingungnya. Apa-apaan ini!
“Anna.... maksudmu selana berada di Hawai ?” tanyaku memastikan.
Dan setelah Anna menjawab ‘Ya’ tanpa mendengarnya lagi aku segera melangkahkan kakiku menuju pohon yang tadi di tunjuknya. Ku rasa aku sudah gila kalau kejadian satu malam ku bersama Alianna dapat membuatku melupakan nama Selena. Brengsek!
Kalau Anna juga merasakan hal yang sama dengan yang ku rasakan tiga hari lalu, saat Anna sakit dan aku mencarikan dokter untuknya, di depan penginapan ini aku seperti melihat wanita yang ku rasa wanita itu adalah Selena, namun saat aku berjalan mencoba mendekatinya wanita itu sibuk menunduk bermain besama sorang anak, tampak seperti anaknya. Ku rasa aku hanya berhalusinasi karena sangat merindukan Selena, sampai akhirnya mengabaikannya dan kembali mencari dokter untuk Anna.Tapi kali ini, aku tidak bisa mengabaikannya.
Semakin mendekati pohon itu jantungku semakin berdegup cepat, ku percepat langkahku, melihat kebalik pohon itu Sialan! Tidak ada siapapun disini.“SELENAAA...”
-------------
»Anna Pov«
“SELENAAA...” Teriak Justin seperti orang kesetanan mencari istrinya. Tau apa? Ini menyebalkan!
Aku berbalik melangkahkan kakiku meninggalkan Justin yang terus berusaha mencari keberadaan selena yang seperti di yakininya benar-benar berada di Hawai.
Kalau memang iya, apa yang wanita itu lakukan disini ? memantau apa yang ku lakukan bersama Suaminya ? begitukah? Bodoh!
KAMU SEDANG MEMBACA
CONTRACT MARRIAGE
RomansaSemua ini seperti mimpi,mimipi buruk yg sangat menyiksa membuatku ingin segera terbangun dan menghirup kembali udara bahagiaku. Namun di menit-menit terakhir saat aku benar-benar akan terbangun dari mimpi buruk ini. Perlahan mimpi buruk ku berubah m...