EPISODE - 1

14 1 0
                                    

(Naura POV)
Hai kenalkan, aku Kim Naura, siswa kelas 2 Elbans Vamitch School. Kalau kalian bertanya sekolah apa itu. Itu adalah sekolah tempat para penyihir dan vampir tinggal. Mirip sekolah yang ada di tokoh fiksi Harry Potter memang, tapi ini nyata.

Disekolah ini, aku mempunyai seorang teman yang sangat baik menemaniku setiap hari. Karna sekolah ini mengharuskan murid-murid untuk tinggal disini dan aku berbagi kamar dengannya. Dhelisya. Dia bukanlah asli penduduk negaraku tetapi dia cukup mahir berbicara dengan bahasaku.

Dhelisya teman yang baik sangat baik menurutku. Aku pikir berbagi kamar dengan orang asing itu sangat menyebalkan, tapi ternyata tidak.

Dhelisya mengubah presepsiku akan hal itu. Dia seorang vampir berbeda denganku yang merupakan seorang penyihir. Jangan kalian kira penyihir adalah nenek-nenek tua dengan hidung bengkok yang ada di dongeng-dongeng ya. Aku bukan seperti itu.

Walaupun berbeda, kami mulai dekat karna kita saling berbagi. Mulai dari kamar, pakaian bahkan apapun yang ada. Menakutkan sih tidur satu kamar dengan vampir, tapi Dhelisya tidaklah menyeramkan seperti yang dibayangkan. Aku percaya itu.

(Dhelisya POV)
Seperti malam-malam biasanya, aku hanya duduk di jendela menatap bintang di langit dan sesekali memperhatikan Naura tidur dengan nyenyak.

Iya, aku tidak tidur. Karna seorang vampir tidak butuh hal semacam itu. Yang kulakukan setiap malam hanyalah menatap langit dan menatap temanku ini tidur pulas.

Tidak seperti malam-malam biasanya, malam ini aku mulai merasa haus. Sangat haus dan tidak bisa menahannya lagi. Gigi taring tajamku mulai keluar perlahan-lahan, kedua bola mataku berubah menjadi merah dan aku menjadi semakin haus.

Entah kapan terakhir kali aku meminumnya, tapi pastinya saat ini aku harus pergi sebelum Naura melihat perubahan wujudku yang aneh ini. Aku tidak pernah bilang dan kuharap Naura tidak mengetahuinya.

Kami vampir berdarah murni akan berubah jika haus atau sudah lama tidak meminum darah. Sangat berbeda dengan vampir yang berawal dari manusia. Mereka tidak akan berubah sepertiku, juga mereka tidak bisa tidak minum darah selama lebih dari 1 minggu.

Kami vampir asli bisa untuk tidak minum darah selama 1 minggu bahkan lebih tergantung keadaan tubuh kami. Dan satu hal yang membuat vampir berdarah murni spesial adalah.. Kami punya kekuatan yang hampir menandingi penyihir.

Aku terlalu takut untuk menceritakan yang sebenarnya karna jika aku menceritakan ini pada Naura, dia akan meninggalkanku dan membenciku. Aku terlalu takut akan hal itu. Sial tubuhku akan segera berubah. Aku harus segera ke hutan.

(Author POV)
Pagi menjelang. Ini hari dimana para murid Elbans Vamitch School harus berangkat pagi untuk memulai pelajaran.

"Huaaaaaaaaaaaaahm." Naura mengangkat kedua tangannya ke atas.

"Masih ngantuk akuu.." Lanjutnya lirih.

Dhelisya tersenyum menatap sahabatnya yang padahal semalam tidur sangat cepat.

"Oia, semalam kamu kemana Dhel?"

"Eh, semalam?" Dhelisya balik nanya.

Apa Naura tahu semalam dia pergi meninggalkan kamar?

"Iya, aku bangun tengah malam dan kamu  tidak ada di kamar, aku pikir kamu di kamar mandi dan pas ke sana juga engga ada." Jawab Naura mengingat dirinya terbangun karena haus dan mendapati kasur Dhelisya kosong.

"Ahh aku hanya keluar mencari udara segar." Balas Dhelisya tidak sepenuhnya berbohong bukan.

"Heummm." Naura mengangguk lalu meneruskan berjalan melewati lorong lorong kelas bersama.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 19, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

BLACK DIAMONDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang