Hangat Meninggalkan Dingin.

75 8 4
                                    

Rezi Anugrah Rizki. Lelaki yang terkenal dingin di sekolahnya, berbeda dengan kembarannya Reza Nanda Rizki, Reza lebih terkenal dengan hangatnya, murah senyum, dan agamanya.

Terbilang aneh dengan kembar berbeda sifat, biasanya sifat kembar itu tak beda jauh, tapi ini sangat terbilang teramat sangat jauh.

Mereka baru duduk dikelas 7, dan siapa sangka dengan cepat mereka terlihat terkenal di sekolahnya. Mungkin karena teman-temannya juga.

Selama Anugrah di SMP ini, tidak ada perempuan yang berani mendekatinya, alasannya adalah: belum dekat sudah dijauhi duluan. Yah, begitu kurang lebihnya.

Tapi disisi lain, ada salah satu teman kelas Reza (info: Anugrah dan Reza beda kelas.) yang menyukai Anugrah, betapa hebatnya perempuan itu, bukan? Dia tidak peduli dampak apa yang akan dia dapat asal bisa sesekali dekat dengan Anugrah. Siapa dia? Dia adalah, Lathifa Safira, bisa dipanggil Lathifa atau Ifa, kita singkat saja jadi Ifa.

Sejak kelas 7 semester 1 pertengahan, Ifa mulai menyukai Anugrah. Tapi dia belum sadar di situ. Setelah sekian lama, semester 2 dia sadar. Dia menyukai Anugrah, dalam diam.

Satu kelas Ifa sudah tahu kalau dia menyukai Anugrah, tapi adiknya, Reza, belum mengetahui. Masih dalam status aman bagi Ifa.

Di saat Ifa dekat dengan Reza dan ternyata Reza diketahui oleh Ifa kalau dia menyukai Ifa. Reza memperlihatkan hanya dengan berkomunikasi via Facebook, namun entahlah teman satu kelasnya, para cewek-cewek menanyai soal hubungan Ifa dengan Reza, mereka bilang mereka berpacaran. Di situ Ifa membenci teman cewek yang beranggapan begitu.

Ifa mempunyai sahabat, terkadang ia membenci sahabatnya karena setiap dekat dengan Anugrah pasti selalu meneriaki "Fa, di sini ada Anugrah." Itu membuat Ifa malu. Ifa mempunyai 3 sahabat, saat itu 2 sahabat dia yang meneriaki, sedangkan satunya bersama Ifa. Ifa curhat betapa malunya dia diteriaki oleh 2 sahabatnya itu. Dia mengerti perasaannya.

Setelah Ifa beranjak kelas 8 semester 1. Tidak ada perubahan Ifa untuk Anugrah, malah Anugrah menjauhi Ifa karena sudah tahu kalau Ifa mencintainya. Begitu miris Ifa, dia harus rela dijauhi Anugrah bahkan 1 sekolah hampir mengetahui itu. Ketika Ifa mempunyai adik kelas, ada yang mempunyai rasa kepada Anugrah sampai Ifa dengan mudahnya memberitahu info-info Anugrah yang Ifa dapat kepada adik kelasnya. Begitu besar perasaan Ifa kepada Anugrah.

Sedikit info, Ifa pernah melupakan Anugrah. Tapi akhirnya gagal 2x. Ifa harus mengalami itu, bertambah sakit Ifa harus merelakan kenyataan bersama Anugrah.

Ada saatnya Ifa benar melupakan Anugrah dan Anugrah mencari kehangatan Ifa kembali. Anugrah mendapat karma, dia mendekati Ifa, tapi Ifa menjauh. Anugrah menyukai rubik, dia pinjam rubik Ifa diam-diam karena tahu kalau dia izin kepada Ifa, dia tidak akan meminjamkannya. Saat Ifa panik mencari rubik kesayangannya, Ifa melihat sekitar. Ifa menangkap Anugrah memainkan rubiknya, erat. Ifa berharap saat dia sangat mencintai Anugrah, Anugrah memberi keeratan rubiknya kepada Ifa, begitu bahagia Ifa mendapatkan Anugrah. Tapi sampai sekarang Ifa enggak bisa menghangatkan Anugrah, justru sekarang Anugrah mencari kehangatan Ifa. Anugrah teramat menyesal.

"Balikin rubik gue." Minta Ifa, Anugrah diam. Dia hanya memberikan senyum kh--idaman Ifa sejak dulu. "Nanti pinjam lagi." Singkat Anugrah. Pergi. Ifa hanya dekat dengan sahabatnya dan adiknya Anugrah, Reza.

Kelas 9, sekarang. Ifa buta perasaan, Ifa masih ingat Anugrah. Terkadang ingat saat dia mengejar Anugrah sangat jauh. Ifa merasa bodoh. Dan sekarang, Anugrah masih menyukai Ifa, ralat: mencintai. Anugrah dan Ifa sangat menyukai momen dimana mereka makan nasi padang. Mereka satu ekskul dan bersama 1sahabat-2 maksudnya. Makan nasi padang 1 bungkus untuk 4 orang. Ifa, 2 sahabatnya dan Anugrah. Ifa bersamping dengan Anugrah, lutut Ifa diatas lutut Anugrah. Saat makan, serasa 1 bungkus 2 orang. Ifa dan Anugrah sangat rakus, sampai kepala mereka sering berbenturan.

"Gue kapan makannya kalau Ifa dan Anugrah lahap banget." Ifa hanya senyum, lanjut makan. Seandai ada yang memfoto mereka berdua, pasti Ifa minta fotonya.

Ekskul masing-masing melakukan pelantikan. Ifa menjadi sekretaris. Ifa sempat dekat dengan Anugrah. Hampir seharian. Anugrah tetap memainkan rubik Ifa. Seandainya rubik Ifa digantikan jadi Ifa sendiri, Ifa lebih penting ketimbang rubiknya. Bahagia Ifa luar dan dalam.

Saat dokumentasi memotret Anugrah di saat Ifa di dekat Anugrah, Ifa dan temannya tertawa. Ifa mengadu.

"Nu, lo difoto sama Via." Muka Anugrah sengaja dimelas-melaskan.

"Hapus, dong." Pinta Anugrah, Ifa dan Via itu tertawa. Anugrah disaat itu sedang membenarkan "slayer" PMR-nya. Lucu, pikir Ifa.

Disaat sahabat Ifa memotret Anugrah, dia sangat marah, ketika teman Ifa memotret di handphone Ifa, dia sama sekali tidak marah, hanya berpura.

Disaat Ifa merasa sangat membutuhkan seseorang cowok, Ifa meminta teman cowok ke semua grup di Line. Dan akhirnya ada 1 yang ingin bersama Ifa. Ia pun chatting pribadi ke Ifa.

Chatting berlangsung 3 minggu sampai pada akhirnya ia berpacaran.

Ifa sangat suka membicarakan tentang Anugrah dimana pun, padahal ada pacarnya. Dan pacarnya akhirnya nyindir dia, menanyakan "jadi selama ini masih suka sama Anugrah?" Lalalala, Ifa sangat membenci itu.

Ada saatnya semua sepi, Ifa membicarakan tentang Anugrah. Ternyata, pacarnya masih bangun dan melihat tingkahnya dia mengirimkan stiker galau. "Semua orang akan berubah." Sindirnya dengan berbahasa inggris.

Entah apa yang pacarnya pikirkan, pacarnya sangat tidak menyukai Anugrah, seakan dia adalah orang ketiga.

Sahabat Ifa membenci dia, tapi mereka menyukai saat Ifa baik-baik dengannya.

Hubungan hanya bertahan 3 bulan, dikarenakan mantannya itu diketahui tidak lagi menyukainya, menyukai Ifa. Akhirnya Ifa memutuskan hubungannya dan berharap agar tidak lost contact.

Tapi dia dicampakkan, terkadang. Padahal Ifa tidak pernah berbuat salah kepadanya, tapi dia mencampakkan dan seakan tak menginginkan Ifa dihidup ini. Terlebih lagi, saat freecall mantannya menanyai, "berarti pas gue pacaran lo?", "Enggak, gue bener-bener enggak suka sama Anugrah. Cuma suka ngomongin dia.", "Ohh.." jawabnya lirih. "Semangat kejar Anugrah-nya." Ucapnya, kapan Ifa kejar Anugrah lagi?

Anugrah sepertinya masih mencintai Ifa. Terkadang tertangkap oleh Ifa saat ia sedang memerhatikan Ifa. Anugrah tidak berani untuk mengungkapkan, hanya sahabatnya yang memberikan kode kepada Ifa. Ifa peka, hanya berpura tidak peka.

Anugrah tidak tahu bahwa Ifa pernah berpacaran sekali. Tapi dia malah dibawa kehubungan Ifa dan mantannya serta membawa bahwa dia orang ketiga.

Segitu mirisnya Anugrah dihidup ini.

Perpisahan. Anugrah tampak sangat rapih membuat Ifa ingin sekali menghancurkan dirinya yang sudah melupakan Anugrah. Hanya dengan memotretnya dia nikmati.

Tapi percuma, Anugrah tak mendapatkan kehangatan Ifa dan Ifa tidak bisa memberikan kehangatannya kepada Anugrah. Mereka sama-sama gengsi.

Saat itu, Anugrah foto dengan teman ceweknya di kelasnya. Betapa sakit Ifa melihat itu, saat Ifa meminta untuk foto bareng dengan Anugrah, ia menolak. Dia dingin. Tapi dengan mudah teman cewek di kelasnya foto dengan dia. Bertiga. Anugrah ditengah. Ingin rasanya Ifa memarahi Anugrah, tapi tak bisa. Ifa tak diterima oleh Anugrah sama sekali.

Kelas 10. Ifa kini benar jauh dari Anugrah. Ifa meminta sahabatnya yang satu sekolah dengannya untuk menjaganya, berharap tak ada yang bisa mendekati Anugrah dengan mudah.

Ifa masih sakit, ia terus mengingat foto Anugrah bersama 2 teman cewek di kelasnya semasa SMP. Indah. Senyum tipis Anugrah terlihat dihati Ifa. Indah, yang membuat Ifa harus menangis. Mirisnya Ifa.

Dan Anugrah, dia tetap memilih diam untuk mendapatkan kehangatan. Ia menggantungkan harapannya dan menyakiti dirinya sendiri. Sebodoh itu Anugrah? Tapi lebih bodoh Ifa yang terlalu jauh mengejar Anugrah.

Semoga saja kelak nanti Anugrah dan Ifa dipertemukan kembali. Entah saat kuliah atau kerja nanti. Dan akhirnya mereka akan menikah serta mempunyai anak kembar yang sangat lucu, laki-laki dan perempuan.

Anugrah dan Ifa sama-sama berharap untuk masa depan mereka. Semoga itu terjadi. Nanti.

Dingin dan Hangat.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang