Jangan lupa vomments sebelum baca ya sayank qu♡
****
Cahaya lampu menyilaukan pandangan ku, sinar nya membuat mata ku pedih. Pandangan ku kabur, tapi bisa kulihat dengan jelas kedua pergelangan tangan ku terikat oleh sebuah borgol, kulit ku luka dan terlihat bercak darah.
Kudapati sosok wanita dengan rambut bergelombang di hadapan ku dengan mantel biru langit nya, ia mengetuk meja kayu yang memisahkan kami dengan jari lentik nya seperti sedang berfikir. Ku sipitkan mata ku, berusaha untuk memfokuskan pandangan ku untuk melihat wanita dihadapan ku.
"Eve?" Tanya ku memastikan
"Ya, aku Eve. Hei apa kau mendengarkan ku?" Suara nya meninggi
"Uh maaf, aku tidak fokus. Kepala ku pusing dan pandangan ku kabur" keluh ku sambil memegang kening ku"Aku harap itu akan segera hilang dan kau akan baik-baik saja" ucap nya lembut, seutas senyuman menghiasi wajah mungil nya, seketika pandangan ku kembali pulih setelah ku lihat senyuman nya
"Well, kuharap kau mengerti apa yang kukatakan tadi. Selamat tinggal Har" ucap nya sambil berdiri dari kursi lalu merapatkan mantel nya
"Kau mau kemana?" Tanya ku sambil mencegat lengan nya"Pulang" balas nya singkat
"Kerumah kita?"
"Kita? Sejak kapan ada kita?" Ucap nya dengan nada melucu. Ucapan nya membuatku menautkan alis ku"Kau istri ku Eve!!" ucap ku meninggi
"Aku akan buat surat cerai secepatnya" katanya acuh tak acuh
"Cerai?! Kau gila" Bentak ku sambil menggebrak meja"Aku memang jalang gila Har, jadi aku akan mengurus surat cerai nya secepat mungkin" kata nya sambil meraih handbag ber merk nya
"But you said you love me and you promise me you'll stay with me forever" ucap ku sendu"I don't love you and nothing last forever Har, honestly i'll stay if you have lot of money" balas Eve sambil memutar badan nya dan berjalan meninggalkan ku
Aku berdiri lalu berusaha menahan nya, tapi ia berjalan cepat, aku tak bisa mengejarnya karena kaki ku di rantai
"I love you Eve" teriak ku berusaha mencuri perhatian nyaIa memutar badan nya cepat
"Aku kan sudah bilang kalau aku tak mencintai mu sama sekali. Semua ini hanyalah tuntutan peran, aku jalang mu dan aku harus berpura-pura bahwa aku mencintai mu, aku melakukan semua ini demi balas dendam dan kau tahu apa? Aku mencintai Nick" jelas nya sambil mengarahkan telunjuk nya kearah kuSeketika kurasakan lutut ku lemas dan tak sanggup menahan bobot tubuh ku sendiri
"Jangan bercanda" ucap ku lemah, aku menatap nya nanar
"Lihat keadaan mu sekarang, kau terlihat menyedihkan dan tak punya apa-apa lagi. Seharusnya kita tak menikah dulu" kata nya sambil meninggalkan ku, aku terkesiap dibuatnyaAku meronta mencoba melepaskan borgol yang menahan tangan dan kakiku tapi otot ku tak bisa mengalahkan besi ini, ku teriakkan nama nya berkali-kali berharap ia akan kembali pada ku dan membantu ku bangkit dari keterpurukan ku
Tapi sepertinya Eve benar-benar meninggalkan ku. Ku dorong meja kayu yang menghalangi ku, mencoba berlari tapi aku jatuh tersungkur karena kaki ku masih terikat rantai
"Eve kembali pada ku!! Aku berjanji aku akan membahagiakan mu!!" Teriak ku meyakinkan nyaSiluet nya tak tampak mendekati ku, malah semakin menjauh. Aku merangkak, mencoba untuk mengejar istri ku. Aku berusaha melepaskan borgol yang membelenggu pergelangan tangan ku, tapi hasilnya nihil. Aku hanya membuat pergelangan ku berdarah dan ku pastikan itu akan meninggalkan luka yang dalam.
Kulihat 3 orang petugas berjalan mendekat, mereka membantu ku berdiri lalu mendudukan ku di kursi yang tadi ku gunakan saat berbincang dengan Eve
"Panggilkan istri ku!!" Bentak ku
"Maaf Harvey" ucap salah satu petugas paruh baya bertubuh gempal yang mencoba menenangkan ku
KAMU SEDANG MEMBACA
Girl Almighty // H.S - (Discontinued)
Fanfiction"Apa kau bisa membayangkan bagaimana rasanya, jika kau dibuang dari keluarga besar demi seseorang yang kau cintai?" -Harvey Baldric Arnt "Oh shut up Har! Im tired pretend in love with you" -Evelina Duscha Cyzarine Sebenarnya siapa yang sakit? Aku at...