19 Agustus 2016 Pagi - 2

367 14 2
                                    

Bel rumah Kinal berbunyi. Tentu saja itu Brandon.

"Tante, Brandon datang."

"Loh. Pagi-pagi udah kesini. Mau ngajak Kinal berangkat bareng?"

"Bukan, Tante."

"Memangnya nggak ngampus?"

"Sengaja bolos, tante." Brandon nyengir. "Karena Brandon sudah janji ke Kinal, hari ini bakalan bangun pagi supaya nggak telat bantuin Kinal bikin kue. Nanti kalau Brandon telat, Kinal bisa marah-marah." Jelas Brandon sangat antusias. "Kinalnya udah di dapur ya, tante?"

"Masih tidur tuh."

[<>]

Kinal terlihat sibuk. Melangkah ke sana kemari mempersiapkan bahan kue ulang tahun. Begitu juga dengan Brandon yang tampak sibuk juga. Sibuk melihat Kinal sedang sibuk.

"Bantuin napa. Jangan Cuma diem doang." Gerutu Kinal saat menangkap Brandon nyengir tak jelas.

"Abisnya kamu lucu sih. Mondar mandir kayak strikaan."

"Terserah deh. Tolong, ambilin terigu di lemari itu."

"Siap, Jendral."

Brandon tak mau kalah semangat. Langkahnya sejurus menuju lemari yang ditunjuk Kinal. Apapun akan dia lakukan untuk Kinal. Meski harus bisa bedain mana tepung terigu dan tepung beras sekalipun, Brandon tak akan menyerah begitu saja. Karena sekali lagi apapun akan dia lakukan.

Lalu diketiknya Perbedaan Terigu dan Tepung Beras di mesin pencari.

SayupTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang