Sayup

Termakan

Dalam semak gelap dan bawah rembulan bulan, seseorang menyembunyikan cahaya ponsel serapat mungkin. Serta berkata sepelan yang dia mampu tentunya.

"Kau yakin dia datang sendiri?" tanya seseorang dari balik telepon.

"Iya, bos. Termakan pesan kita.

"Dia memang terlalu polos orangnya."

"Tapi, bos. Ada dua orang lagi yang baru saja datang. Aku tidak tahu siapa."

"Tidak penting. Yang jelas kau sudah melakukan tugasmu kan?"

"Sudah, bos. Saya jamin, mobil itu tidak akan pernah bisa berhenti selain harus ditabrakan ke pohon tentunya."

"Mantap. Sebentar lagi wanita ular itu akan mati dan lamaran Marcel kepadanya tadi pagi hanya akan menjadi sia-sia!"

Ih, Naomi mah gitu. Suka sirik sama Veranda. :(