Pertama Kali

37 5 3
                                    

Rahma mengelilingi sekolah untuk mencari kelas di sekolah barunya

"Nah ini ada nama lo Rah" kata Putri.
"Wah? Mana? Hah gue masuk kelas x-5?"
"Iya tuh , yaudah deh gue mau cari kelas gue dulu yaa, Byeee"
Rahma lalu menghela nafas kesal.
     Lalu Rahma masuk ke kelas barunya itu dengan setengah hati karena dia tidak sekelas dengan sahabat sahabatnya sewaktu Smp.
     Rahma menduduki salah satu bangku yang berada di barisan ke dua dari belakang.

"Hai" sapa Rahma
"Hai juga" jawab salah satu anak yang baru saja memasuki kelasnya.
"Eh lo belum punya temen sebangku kan? Gimana kalo sama gue aja?"
"Iya iya boleh, kebetulan gue belum punya temen sebangku"
     Setelah Rahma duduk dengan teman sebangku barunya itu , dia memulai percakapan terlebih dahulu

"Nama lo siapa?"
"oh ya nama gue Rida, lo itu Rahma kan?
"Hah? Kok lo tau nama gue, dari mana?"
"Ya elah, kan gue dulu se Smp sama lo, masa lo gatau sih?" Berhentinya sejenak
"Nih ya, lo tu kan kelas IX-A yang suka nongkrong di tangga bareng geng lo, gue suka liat lo kok"
"Ohh iya bener, lo suka bareng Tias kan?"
" Nah lo tau tuh"
     disela sela percakapannya itu datang seorang guru yang terlihat agak Killer. Sementara anak anak yang terlihat tegang

"Semuanya, perkenalkan nama saya Refi , saya guru Fisika disini" suaranya yang lantang , sampai sampai membuat sebagian anak kaget mendengarnya.
"Hari ini kita tidak akan belajar, hanya perkenalan saja, mulai ujung sana perkenalkan diri kamu"
     Anak sekelas pun memperkenalkan dirinya di depan kelas. Sampai akhirnya bu Refi pergi dari kelas. Karena sehabis itu langsung jam istirahat.

"Eh lo tau ga Rid yang duduk di situ tuu" tangan Rahma sambil menunjuk ke arah seseorang
"Oh yang itu? Gue kenal ko, namanya Andro, ganteng ya?"
"Ehh iya sih lumayan"
"Haha eh eh Andro , kata dia lo ganteng"
     Andro hanya menengok sejenak ke Arah Rida

"Eh lo rid, apaan sih, jangan gitu deh, gue malu nih"
"Hahaha sorry Rah gue cuman bercanda"
     Rahma pun menengok ke arah pintu, disitu ada seorang guru perempuan yang tampaknya lebih  baik daripada guru tadi.

"Anak anak, saya adalah wali kelas kalian yaitu kelas X-5 , saya harap kalian semua bisa menerima saya"
"Ohh ya nama saya Yanie, saya adalah guru Bk, ngomong ngomong sudah ditentukan belum siapa ketua kelas disini?"
"Belum bu" Kata Rida
"Ohh kalau gitu mulai sekarang tentukan saja lewat Voting, siapa saja yang ingin menyalonkan diri untuk menjadi ketua kelas?"
     Nada, rida, Alfi, Rafi, Ira, Riri, Gilma, dan Deni yang mengajukan diri untuk menyalonkan jadi ketua kelas.

"Ok anak-anak, keluarkan kertas kecil dan tulis siapa yang kalian pilih untuk menjadi ketua kelas. Lalu kumpulkan dimeja depan."
     Anak-anak mulai menuliskan siapa nama calon ketua kelas yang mereka pilih. Rahma memilih Rida dan Rida memilih dirinya sendiri.
      Setelah semua murid mengumpulkan kertasnya dimeja guru, barulah dibacakan hasil votingnya. "Yang menjadi jetua kelas adalah..... Alfi!" " Alfi, kamu harus menjadi contoh yang baik untuk teman-teman kamu, yaa!"
     Disela-sela percakapan itu, tiba-tiba terdengar suara teriakan heboh diluar kelas. Semua anak anak yang tadinya sedang ada dikelas tiba-tiba berhamburan keluar kelas dengan tergesa gesa

"Ada apaan sih rid? kok rame banget"
"Gatau tuh, mending kita liat aja ke lapangan"
     Mereka berdua lari ke arah lapangan sekolah dan terlihat dua orang perempuan yang sedang jambak jambakan di lapangan.
     Anak anak kelas XII berkumpul di lapangan teriak histeris

"Ayooooooo terus Sal jambak yang kuat!!!!"
    
     Sementara dari kubu kelas XI hanya memperhatikan saja seolah itu sudah menjadi Kebiasaan di SMA    1 Pancasila.
     Seorang Laki laki berlari ke arah mereka dan dan melerainya, anak anak yang lainnya pun heboh

Sampai sini dulu yaaaaa
Vote and Comment
Thanks!

In Second TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang