Just One Part

948 102 9
                                    

Seorang lelaki berlari-lari di koridor kampus dengan tas di punggungnya sambil melihat sekelilingnya. Terkadang lelaki itu berhenti untuk bertanya pada mahasiswa yang sedang berada di koridor. Kaki nya terus berlari hingga retina matanya menangkap sosok gadis dengan rambut panjang berjalan memasuki area kampus.

Lelaki itu tersenyum lebar setelah melihat gadis yang sejak tadi di cari-cari olehnya. Di langkahkan lagi kakinya, kali ini berjalan bukan berlari seperti tadi. Gadis itu melihat lelaki tadi dengan pandangan bingung setelah melihat lelaki tadi berjalan kearahnya beserta senyum lebar yang terpajang di wajahnya.

Lelaki itu menghentikan langkah kakinya tepat di depan gadis itu yang masih memandangnya dengan pandangan bertanya seolah bingung dengan sikap lelaki di hadapannya. "Joy-ah" panggil lelaki di hadapan Joy-gadis tadi-.

Joy hanya diam tidak mengeluarkan suara apapun hanya saja tatapan matanya seolah sedang bertanya 'Ada apa?' pada lelaki di hadapannya ini. Entah karena bodoh atau lelaki itu tidak mengerti, lelaki itu kembali memanggil nama Joy masih di sertai dengan senyum lebar khas miliknya. "Ada apa Chan?" tanya Joy akhirnya.
"Ikut denganku" ucap Chanyeol-lelaki itu-.
"Kemana?" Chanyeol hanya diam dan menarik tangan Joy menuju atap kampus.

Setibanya di atap Chanyeol hanya diam sambil tersenyum lebar hingga 10 menit berlalu akhirnya Joy membuka suara. "Sebenarnya ada apa? Jangan membuang waktuku hanya untuk tersenyum di atap seperti ini" ucap Joy membuka obrolan.
"Aku sedang senang" ucap Chanyeol masih dengan senyum lebar di wajahnya.
"Apa lagi kali ini? Dan hentikan senyum idiotmu itu" ucap Joy yang berhasil mengurangi senyum yang ada di wajahnya.
"Kau jahat sekali. Temanmu sedang senang tapi kau malah mengataiku idiot"
"Tapi kau memang terlihat idiot dengan senyum selebar itu Chan" terang Joy.
"Sudahlah, memangnya ada apa?" sambungnya.

Dengan senyum tipis di wajahnya Chanyeol menatap langit. "Sepertinya aku jatuh cinta" ucap Chanyeol tanpa melihat Joy.

Deg!
Joy terdiam mendengar kata-kata yang keluar dari mulut Chanyeol. Melihat tidak ada respon dari Joy, Chanyeol mengalihkan pandangannya kearah Joy. Di lihatnya Joy yang hanya terdiam memandang kearah depan. "Ya!" ucap Chanyeol dengan suara yang cukup tinggi hingga mengagetkan Joy.
"Ada apa?" tanya Joy seperti orang kebingungan.
"Kau tidak mendengarkanku? Sudahlah karena aku sedang senang hari ini, aku tidak akan marah padamu" ucap Chanyeol.
"Sepertinya aku jatuh cinta dan aku harap dia yang aku cari selama ini" sambung Chanyeol.

Kembali, jantung Joy kembali berdetak kencang mendengar kata-kata Chanyeol. Joy mencoba bersikap biasa saja di depan Chanyeol. "Lagi? Baru seminggu yang lalu kau putus dengan Yoona sunbae dan sekarang kau bilang kau jatuh cinta?" ucap Joy seolah Chanyeol sedang bergurau di hadapannya.
"Hey aku tidak salah jika berpindah hati secepat ini. Perasaan tidak ada yang bisa tau bagaimana" jelas Chanyeol seperti orang dewasa.
"Cih! Kau memang tidak salah tapi otakmu yang bermasalah Chan. Sudahlah aku ada kelas 15 menit lagi, aku pergi dulu" ucap Joy sambil melangkahkan kakinya meninggalkan sahabatnya, Chanyeol seorang diri.
"Dia pikir aku gila mengatakan otakku bermasalah. Apa salahnya aku jatuh cinta? Dasar aneh" keluh Chanyeol setelah Joy menghilang dari pandangannya.

-Unconditional Love-

Joy pikir Chanyeol tidak akan mengganggunya lagi setelah menceritakan masalahnya 3 hari yang lalu. Tapi dia salah, Chanyeol terus mengganggunya 3 hari ini dengan  menceritakan tentang perasaannya itu. Bagaimana gadis itu tersenyum, tertawa, bernyanyi, semua di ceritakan kepada Joy.

Hari ini Chanyeol kembali menceritakan semua itu lagi pada Joy. "Kau tau, senyumnya sangat manis. Dia benar-benar cantik, berbeda dengan gadis-gadis yang selama ini aku kencani" jelas Chanyeol
'Hentikan Chan, kau membuatku benar-benar sakit' keluh Joy dalam hati.

Unconditional Love [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang