Part 3

704 88 16
                                    

Hari pertama sebagai siswa SMA. Chanyeol berangkat sendiri, tapi orangtuanya berkeras untuk mengantarkannya.

Akhirnya Chanyeol mengalah dan membiarkan kedua orang tuanya itu mengikutinya. Chanyeol datang ke sekolah dengan penampilan baru, rambut keritingnya.

Acara pertama adalah pengarahan dari pihak sekolah. Waktu berjalan perlahan, apalagi ketika kepala sekolah memberikan pidato penyambutan. Berkali-kali Chanyeol menguap menahan kantuknya. Ia melihat sekeliling. Ternyata tidak ada satupun teman yang ia kenal. Acara selanjutnya adalah sambutan perwakilan siswa baru. Dan ternyata diwakili oleh siswa dengan ujian masuk terbaik tahun ini . . . Jung Eunji. Chanyeol kaget bukan main. Apalagi saat ia melihat gadis yang ia kenal itu berjalan dengan tenang menuju podium.

Eunji berdiri di podium, lalu melihat sekeliling. Ia mencari Chanyeol,

"Chanyeol! apa Kau kaget ? Kau tidak dapat menyingkirkan aku ! Aku belajar begitu keras! Sepuluh tutor datang untuk membantu Aku belajar! Sekarang lihat aku. Aku lulus dengan nilai tertinggi, tapi kamu . . . hanya siswa biasa. Kau b******k Chanyeol! Beraninya kau meremehkan aku!"

bukannya memberikan pidato sambutan, Eunji malah mencerca Chanyeol di hadapan seisi sekolah.

"Aku tidak pernah meremehkanmu!" Chanyeol yang tidak terima akhirnya angkat bicara.

"Kau tidak tahu perasaanku! Aku tidak bercita-cita masuk SMA. Aku ingin belajar memasak dan hal-hal lain untuk menjadi wanita. Aku akan menunggu hingga usiamu 18 tahun. Apa kau lupa janji kita?!" Eunji masih saja terus menumpahkan kekesalannya pada Chanyeol.

Karena sudah melampaui batas, akhirnya pihak sekolah memaksa Eunji untuk turun dari podium. Mereka menyeret Eunji yang memberontak tidak mau diajak turun dari podium.

Akibat peristiwa ini, seisi sekolah tahu hubungan Chanyeol-Eunji. Dan ketika di luar kelas pun, Eunji masih saja terus lengket pada Chanyeol. Tentu saja Chanyeol kesal dengan ulah Eunji. Tapi sekeras apapun Chanyeol menolak, itu malah membuat Eunji semakin lengket padanya.

SMA Chunghua adalah SMA dengan asrama untuk putra dan putri. Baik Eunji maupun Chanyeol tinggal di asrama masing-masing. Chanyeol sekamar dengan temannya yang bernama Byun Baekhyun. Sedangkan Eunji sekamar dengan Yoon Bomi.
.

.

Kehidupan sekolah dimulai. Selain sekolah, anak-anak juga disibukkan dengan berbagai aktivitas di luar kelas. Eunji mengikuti klub panahan Jepang. Dengan lincah dan tenang, Eunji melepas anak panah dan tepat mengeni sasaran.

Tanpa diketahui, Chanyeol dan Baekhyun ternyata melihatnya dari luar pagar tempat latihan. Baekhyun memuji Eunji yang tampak trampil dan cantik dengan pakaiannya.

"Dia sebenarnya berbakat. Tapi selama ini dia sudah membuang-buang waktu untuk terus saja membuntutiku," komentar Chanyeol.

Eunji sadar kalau Chanyeol dan temannya memperhatikan ia dari luar tempat latihan. Tanpa ragu, Eunji langsung mengumbar senyumnya dan bertingkah. Akibatnya ia ditegur oleh seniornya agar tidak mengganggu latihan. Sementara itu Chanyeol dan Baekhyun hanya tersenyum melihat ulah Eunji.
.

.
Hari ini jadwal Chanyeol untuk control di rumah sakit. Seperti biasa, ia ditemani Eunji. Tapi ketika diperiksa, hanya tinggal dokter Jung dan Chanyeol di ruangan.

"Dokter, Aku punya pertanyaan. Berapa banyak latihan yang bisa kulakukan?" Tanya Chanyeol pada dokternya.

"Apa maksudmu?" dokter Jung bertanya balik.

"Dapatkah Aku melakukan olahraga yang tidak memerlukan berjalan? Sebagai contoh ... panahan Jepang."

"Panahan?" dokter Jung tampak berpikir.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 20, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

I Give My First Love To You (Private)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang