Tiada menjadi kata yang tepat?!
Entahlah, kita sama-sama tau bahwa kita berasal dari kata tiada
Yupzz, masalah!.
Hidup ini memang masalah.
Gua gak ngerti dengan situasi yang ada sekarang.
Realita kehidupan yang memaksa.
Sungguh memaksa,
Dan benar-benar memaksa gua masuk kedalam dunia yang gak pernah gua kenal sewaktu kecil.
Dunia yang gua kenal sewaktu kecil itu hanya ada canda tawa, suka cita tanpa ada nya klimaks cerita yang nyata.
Gua pikir, gua akan hidup seribu tahun dengan sejuta imagine gua.
Namun gua sadar, kini gua sudah beranjak dewasa.
Seperti hal nya seorang remaja yang diperkenalkan pada dunia yang sesungguhnya untuk pertama kali nya,
Terkadang gua merasa sangat canggung, asing dengan lingkaran problema kehidupan yang tak berujung ini.
Yupzz, semua rasa nya tak terjabarkan dengan kalimat apapun.
Hidup selangkah menjadi dewasa itu kayak ada di dalam sebuah permainan(game PC) pinball.
Mau gak mau, suka gak suka.
Kita gak boleh berhenti memainkan kedua tangan kita serta harus mensinkronkan fokus mata dan kesigapan tangan untuk menekan keyboard pada PC(personal computer), supaya bola bisa terus melambung ke atas menggapai point sebanyak banyak nya.
Yup, Sama hal nya seperti kehidupan menuju dewasa, kita mulai dituntut dengan yang namanya bertahan hidup secara mandiri. Kita sudah mulai dituntut
Kecuali bila kita ingin game over
Ahhh,, ku merasa semakin asing saja menapaki dunia yang baru ku kenal ini.
Yang tiada, menjadi ada.
Dan blablabla..
