Kakak Kelas Terindahku Shania

KAKAK KELASKU

*KALO BACA CERITA DARI AWAL SAMPAI AKHIR YA.. BIAR TAU KESELURUHANNYA. DAN KALO SUKA BOLEH YA MINTA VOTENYA*

(TERIMA KASIH)

11 ips 1. Disanalah cerita kita dimulai. Mungkin cerita kita akan berbeda dari cerita yang lain. Si pendiam mendapatkan Si galak? Apa mungkin? Bagaikan langit dan bumi yang akan berbeda satu sama lain. Setidaknya hubungan ini jangan pernah terjadi. Karna kalau terjadipun hubungan mereka gak akan pernah bisa berjalan selamanya. Terpaut usia kita yang berbeda satu tahun. Karna dia adalah kakak kelasku.
Dan inilah cerita cinta kita yang dimulai dari sebuah pertemuan digerbang sekolah. Saat aku melihat kedua orang tuanya mengantarnya sampai kesekolah.

"Ayah.. Ibu.. Aku masuk kesekolah dulu ya"
"Iya, udah mau masuk tuh"
"Hehe.. Aku pamit dulu. Assalamualaikum" ucapnya sambil mencium kedua tangan orang tuanya itu.
"Waalaikum salam"

Ketika aku melihatnya dan melihat bet yang berwarna kuning dilengan kanannya ini berarti dia adalah kakak kelasku.

"Enak ya kakak kelasku itu masih bisa merasakan kedua orang tua yang masih mampu menyayanginya" gerutuku didalam hati sambil melamun melihatnya berjalan.

"Woi liat apa lu?" ucapnya yang ternyata telah berada didepanku
"Oh.. Hem.. Gak kok"
"Dasar cupu! Sok banget ngeliatin gua. Lu pikir lu pantes?"
"Emm enggak kok kak"
"Udah pergi lu sana!"
"Iyaiya iya"
"Huh.. Dasar cupu bego!"

Akupun mulai lari meninggalkan kakak kelasku yang ternyata galaknya minta ampun.

"Woi shan.."
"Eh nab. Paan?"
"Etdah.. Yang tenang dong. Woles bro woles. Em.. Itu tadi siapa sih? Lu pagi pagi udh galak muluk keknya hobi banget lu marah marah gitu terlebih dengan dia yang tadi? Kayaknya gua gak pernah tuh liat dia disekolah ini"
"Udah? Udah puas ngomongnya? Auk ah gua capek" pergi meninggalkan temannya yaitu nabilah
"Shan.."
"Paan sih nab.. Lu itu bikin gua makin bete pagi pagi aja"
"Lah gua tanya serius lu malah gitu orangnya"
"Udah ya bil.. Dia itu bukan siapa siapa gua. Gak tau juga dia itu siapa yang pasti dia itu cowok cupu yang bisanya bikin gua emosi pagi pagi. Dah ah PR ekonomi gua belom selesai. Gua tinggal kekelas dulu ya bay babay!!!"
"Shan tungguin gua juga belom ngerjain tuh PR"

Disisi lain aku yang sedang berada disebuah perpustakaan kecil sekolah sedang membaca buku yang ada disana untuk menambah ilmuku. Dan ketika aku sedang membaca buku disebelahku ada seorang kakak kelas yang sedang membicarakan tentang seseorang yang bernama shania. Yang katanya seorang gadis cantik,pinter tetapi agak sedikit songong dan galak. Seketika aku kehilangan fokusku terhadap belajarku itu dan memikirkan siapa kira kira gadis yang bernama shania itu. Apa jangan jangan...