My idol my secret

Part 1

Hah hari ini serasa panas sekali. Apa yg sedang terjadi hari ini kenapa ini sungguh panas sekali.
Elma sibuk dengan file-file yang menumpuk pada map berwarna hijau di atas mejanya, sambil membalik-balikan halaman demi halaman dia merasa pusing dan juga kepanasan, bagaimana tidak hari ini memang sungguh panas sekali ditambah dengan banyak data data yang harus dia periksa semuanya, ac di ruanganya seperti tak berkerja dengan baik karena saking panasnya cuara hari ini. Itu semua membuat dia stress dan dehidrasi.
Diapun memanggil OB ke ruangannya meminta tolong untuk dibelikan minuman dingin kesukannya.

*elma poov
Yap entah mengapa minuman itu sangat dibutuhkan saat ini, betapa enaknya jika aku meminum minuman kesukaanku. Mungkin itu akan membantu mengurangi rasa panas ini dan rasa stress yang tak tertahankan.
Nah ini dia akhirnya si ridwan Ob di kantorku datang tergesa-gesa karena takut akan dimarahi olehku.
Hahaahaha, mengapa sih semua pegawai di kantor ini pada takut dengan ku? Padahalkan aku ga bakalan memakan mereka, maaf yah aku bukan kanibal haha.
Maaf miss elma apa yang bisa saya bantu? Katanya dengan nafas tersengal-sengal karena habis berlari seperti seorang yang sedang mengikuti lomba lari maraton. Ini rid tolong belikan aku alvocado jus di bu kantin kantor yah,bilangin aku pesan jus seperti biasanya tapi esnya kali ini dibanyakin yah. Oke miss saya akan ke kantin sesegera mungkin. Iya rid makasih yah, ini uangnya sisanya kamu ambil ajah. Haha si ridwan kelihatan terkejut banget ekspresinya ketika aku bilang kalau kembaliannya buat dia.si ridwanpun berjalan cepat keluar dari ruanganku.
Oh iya aku lupa untuk memperkenalkan diriku, Olá namaku Elmarilly Stuward Stevenson tapi aku lebih suka jika dipanggil elma, aku adalah anak satu-satunya dari keluarga Sean Stevenson, yup dadyku bernama Sean Stevenson dan mommy ku bernama Angelica Justitica Stevenson. Daddy adalah seorang pemilik perusahaan agency model terkenal dunia yang bernama de'Amoura dan dia memiliki usaha lain yakni butik brand terkenal yang ia ciptakan sendiri sampai bekerjasama dengan para fashion desaigner ternama dari seluruh dunia. Sedangkan mommy adalah seorang Mantan model dan sekarang dia hanya ingin fokus untuk berwirausaha membuka restoran bintang lima dan dia awalnya ingin aku membantunya untuk menjadi kepala chef di restorannya namun aku menolak karena aku tidak terlalu begitu tertarik dengan tawarannya aku lebih memilih profesiku sekarang ini,aku akan membantu  saat aku sedang bosan atau waktu senggang yang tak tau harus melakukan apa. Oh iya aku lupa bilang daddy memiliki banyak cabang butik hampir di seluruh dunia, dan masing-masing negara dia percayakan untuk orang-orang terpilih,benar-benar berkualitas dan yg jujur saja yg bisa daddy jadikan untuk kepala cabang di tiap-tiap Negara. Dan aku meminta daddy untuk menempatkan aku di salah satu cabang daddy di Indo. Entah mengapa aku merasa senang sekali di indo, menurutku banyak tempat-tempat di indo yg bagus untuk menjadi destiny berwisata sampai kuliner. Oh yah aku dari kecil diberikan kebebasan oleh mommy and daddy untuk menentukan akan terjun di bagian apa jika besar nanti, dan hal itu tak aku sia-siakan begitu saja, aku mulai mencoba segala aktifitas mulai dari ballet, les musik, les masak, sekolah fashion design dan les masak. Tak tanggung-tanggung aku diberikan daddy les masak dan design hingga ke Paris demi memantapkan keahlianku. Mungkin hampir semua bidang telah aku coba tapi kebanyakan hanya sampai beberapa bulan saja, dan yang membuatku bertahan untuk mendalami ilmunya hanya memasak dan fashion design.
Aku adalah tipekal orang yang menyukai keindahan, suatu hal yang berbeda dari yang lainnya dan sesuatu yang tidak hanya berdasarkan pada suatu metode/teori tapi kita bisa berkreasi dengan apa yang ada dalam pikiran dan di tuangkan dalam bentuk sesuatu maha karya sendiri.
Back to my office, aku tak tau mengapa para karyawan di kantorku menggap aku ini seorang yg galak dan pelit, sebenarnya aku ga galak cuman nada bicaraku saja yang agak sedikit besar daripada karyawan di kantorku, maklumlah mereka sebagian besar orang jawa yang menurut ku suara mereka itu sangat pelan sekali dan ada sisanya designerku yang dari indo sendiri dan dari Negara lainnya yang aku ajak berkerjasama disini.

Setelah lumayan lama aku menunggu sambil membaca isi file di map, akhirnya si ridwan datang dengan membawa gelas berisi jus yang aku pesan. Nah akhirnya ini dia yang telah aku nantikan, minuman yang bisa membuat hariku lebih bersemangat.
"Ini miss minumannya, sesuai pesanan, bu kantin menambahkan extra es"oke makasih yah rid, sekarang kamu bisa kembali berkerja lagi.
Para karyawan di kantorku mereka lebih senang memanggilku miss, dan akupun tak keberatan dengan hal itu, dan aku lebih suka menggunakan kata aku daripada saya, terkecuali jika sedang bertemu dengan klien dan rekan kerja lainnya selain di kantor, jika sedang bertemu mereka aku lebih memilih menggunakan kata saya daripada aku, karena menurutku itu lebih formal karena berhubungan dengan dunia diluar selain kantor.

Nah ini dia tempat yang cocok untuk melakukan sesi pemotretan produk baru di musim panas ini, sungguh ide yang bagus sekali jika kita melakukan sesi pemotretan disana. Bakalan menjadi hal yang baru nih di edisi tahun ini. Akhirnya akupun menandatangani kontrak kerja dan menyuruh sekertarisku untuk menyiapkan hal-hal yang dibutuhkan untuk proyek musim panas secepatnya. Yess akhirnya aku bisa berlibur sambil kerja di tempat yang indah 😍.sudah beberapa bulan ini aku sibuk dengan perkerjaanku, yah begitulah karena banyak perkerjaan yang harus segera aku selesaikan dan itu membuatku tak ada waktu untuk berliburan dan clubbing seperti anak muda metropolitan disini. Yup umurku baru 20 tahun tetapi sudah menjadi boss di perusahaan daddy, bukan karena dia ingin mewariskan perusahaannya padaku tetapi karena memang aku sangat berbakat dalam hal ini dan aku sudah mendapat gelar master dalam bidang fashion design. Jadi soo mengapa engga manfaatkan kemampuan anak sendiri yang lebih terpercaya dan memang sudah terbukti kemampuannya, selama 2 tahun aku memimpin, laba yg dihasilkan perusahaan daddy yang aku handel terus meningkat dari sebelumnya, dan dari awal memang daddyku ga pernah meragukan kualitas diriku, dia yakin dan percaya 100% padaku.
Aku lebih memilih waktu luang dengan membantu mommy di restonya atau ga pergi liburan di negara" yang memiliki tempat pemandangan yang memukau. Terakhir kali liburan aku pergi ke pulau Ora yang terletak di indonesia bagian timur yakni di Maluku (kabupaten seram barat).disana bagaikan berlibur ke luar negri dengan pamandangan dan petualangan yang seru banget, pokoknya best banget karang-karang di lautnya masih asri, ikannya bagus-bagus dan oh yah makanan di Maluku kebanyakan menggunakan sagu dan ikan. Masyarakat disana suka sekali dengan ikan, beda banget rasa ikannya dengan yang di jakarta, surabaya, bandung dan daerah indonesia bagian barat dan tengah, disini ikannya lebih fresh dan bumbu yag ditaburi di ikan bakar mereka itu khas banget ditambah ada juga yang namanya colo colo dan ikan kuah kuning, colo colo itu kuah ikan yang terbuat dari jeruk nipis, tomat, bawang merah, garam, cuka, chili dan kecap. Kebanyakan sih orang di maluku mereka makan colo colo dengan banyak chili soalnya mereka suka banget makan pedes tapi pas awal pertama aku rasa colo colo, pedes banget rasanya terus aku minta deh ganti sama yg ga pedes, biasa lidahku ini susah banget diubah untuk makan yg ga pedes, soalnya selama di Amrik makanannya ga pedes dan ga terlalu pedes seperti makanan kebanyakan di indonesia. Para pelayan restoran pun mengganti colo colo dengan tanpa chili dan menggunakan kecap(ada juga yg tanpa kecap)namum aku lebih suka yang dengan kecap, enak sekali rasanya.

Disinilah aku sekarang di Soekarno-hatta international airport baybeeh! Aku telah siap untuk melanjutkan perjalanan ke tempat pemotreran, yah tempat pemotretan itu berada di luar negri. Sengaja aku memilih di luar negri karena aku sekalian untuk liburan disana, lumayan kan bisa kerja sambik liburan hihihi
Sudah 2 minggu setelah penerimaan kontrak kerja dan menyiapkan baju-baju yg dibutuhkan untuk pemotretan, akhirnya aku siap berangkat. Kali ini aku perginya sendiri tak ditemani siapapun, sengaja aku melakukannya agar lebih leluasa dan bebas, aku akan suruh sekertarisku berangkat besok harinya.